Luwu Timur, batarapos.com – BBM di SPBU langka, itu dikarenakan putusnya akses penghubung Kota Palopo dan Luwu Timur, sehingga suplay BBM ke SPBU di Luwu Timur sangat terbatas.
Kelangkaan BBM ini dimanfaatkan para pelangsir BBM, berbagai macam cara digunakan untuk membeli BBM di SPBU mulai dari menggunakan jerigen, hingga tangki kendaraan yang sudah di modifikasi.
Moment kelangkaan BBM ini juga dimanfaatkan oleh oknum pengecer BBM botolan, tak tanggung-tanggung harga jual per botol mencapai 20 ribu.
Menanggapi keluhan masyarakat terkait oknum pengecer yang menjual BBM botolan dengan harga mahal, Bupati Luwu Timur Drs. H. Budiman M.Pd memerintahkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) untuk berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Saya tadi pagi sudah perintahkan Kasat pol PP untuk koordinasi dengan instansi terkait untuk bersama sama mengantisipasi hal ini, tentu dibutuhkan kolaborasi dan sinergitas semua pemangku kepentingan,” Kata Bupati Luwu Timur, kepada batarapos.com pagi tadi, Selasa (9/11).
Bupati Luwu Timur juga akan mengerahkan Dinas Perdagangan Luwu Timur untuk melakukan pengecekan ke sejumlah SPBU di Luwu Timur.
Tim batarapos.com
