Jeneponto, batarapos.com – Antusias Masyarakat Desa Kampala, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto menyambut karnaval berkuda yang diselenggarakan Kodim 1425 Jeneponto dalam rangka memperingati Hari Juang TNI ke 74, dengan mengangkat tema “Mengeskflorasi Kearifan Lokal di Butta Turatea”, Jum’at (20/12/19).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri, Dandim 1425, Letkol Inf Irfan Amir, Kapolres Jeneponto, AKBP Ferdiansyah dan Kajari Jeneponto, Ramadyagus, Sekda Jeneponto HM Syafruddin Nurdin dan Wakil Bupati Jeneponto, H Paris Yasir serta Wakil Ketua DPRD Jeneponto, Imam Taufiq.
Selain itu, kegiatan Festival Berkuda Turatea juga hadir Kepala Dinas PTSP dan Kadispora serta para kepala perbankan yang beroperasi di Jeneponto, seperti BPD, BRI dan lain – lain juga tokoh adat, budaya, agama serta masyarakat Desa Kampala terkhusus Tuan Rumah “DR Tahal Fasni Kr Sutte” selaku pemilik lokasi tempat festival Berkuda Turatea.
Dandim 1425 Jeneponto menyampaikan kepada masyarakat luas, bahkan berani menantang record muri bahwa kuda yang ada di Jeneponto sangat banyak, karena Jeneponto dikenal dengan kuliner kudanya.
“Bayangkan saja, dalam sehari 20 ekor Kuda dipotong, jadi sebulan ada 600 ekor kuda yang dipotong, kalikan setahun, berarti berkisar 7.000 an lebih setahun, maka dari saya terinspirasi mengangkat hal ini ke dunia internasional, semoga dapat memajukan ternak kuda masyarakat Jeneponto dan bisa bersaing dengan kuda lokal lainnya,” pungkasnya.
Dia menambahkan, hal ini juga bisa meningkatkan seni budaya dan menjadi desitinasi wisata, sehingga desa bisa maju.
“Festival berkuda dan pacuan kuda jadi daya tarik wisatawan baik lokal maupun manca negara, jika kita sudah dikenal dunia,” ujar Irfan Amir. (Ridwan Tompo)