Luwu Timur, batarapos.com – Kecelakaan lalulintas yang akhir-akhir ini banyak dialami oleh anak, khususnya anak-anak sekolah, membuat pemerintah khususnya desa Sorowako merasa prihatin, Jumat (13/3/2020).
Demi mengurangi angka kecelakaan tersebut, kades Sorowako Jihadin Peruge, mengimbau kepada setiap orang tua untuk tidak membebaskan anak-anak mereka berkendara sendiri menggunakan kendaraan seperti motor ke sekolah.
Bukan tanpa alasan, imbauan kades Sorowako itu termasuk salah satu cara untuk menekan angka kecelakaan yang dialami oleh anak, khususnya anak-anak sekolah, yang mana di kecamatan Nuha sendiri tidak dapat dipungkiri kalau masih banyak anak sekolah yang berkendara sendiri tanpa memakai helm, bahkan sampai ada yang berboncengan hingga tiga orang dalam satu motor.
Ditemui di kantornya, Jihadin P. Mengatakan akan menyampaikan imbauan ini kepada para orang tua, bahkan dirinya akan mencoba berkoordinasi dengan pihak sekolah agar bisa memberikan arahan kepada anak didik untuk membatasi pemakaian kendaraan bermotor bagi siswa yang masih dibawah usia.
Selain demi keselamatan, dengan membatasi anak didik dalam menggunakan kendaraan, juga secara tidak langsung akan mengedukasi peserta didik dalam mematuhi tata tertib dalam berkendara. Apalagi kebanyakan para pelajar yang duduk di bangku SMP rata-rata masih belum mempunyai SIM, yang kadang ugal-ugalan tanpa memakai pelindung kepala.
“Kami akan coba menyampaikan imbauan kepada para orang tua untuk tidak membebaskan anak-anak mereka dalam berkendara, selain untuk keselamatan mereka, juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tutur Jihadin Peruge. (AR)
