Luwu Timur, batarapos.com – Beredar pengumuman jam besuk pasien di RSUD I Lagaligo Wotu Luwu Timur ditiadakan.
Tak hanya berupa teks, pengumuman yang beredar luas di media sosial itu juga berupa banner yang dikeluarkan pada bulan maret 2020.
Beredarnya pengumuman itu membuat Direktur RSUD I lagaligo berang dan akan memanggil pihak security yang membuat dan menyebarkan pengumuman tersebut.
Menurut Direktur RSUD I Lagaligo (dr. Benny) hal itu dilakukan oleh security bukan atas nama manajemen Rumah sakit.
“Hal ini dilakukan oleh security kami, tidak mewakili manajemen di RS, security sudah kami tegur dan kami panggil hari senin” Kata dr. Benny.
Ia juga menyayangkan ulah security yang menyebarluaskan pengumuman tanpa koordinasi, dimana banner yang ikut tersebar tersebut adalah banner yang dibuat pada bulan maret 2020 lalu, namun batal diterapkan.
Hanya berlaku pembatasan jumlah pembesuk dan jam kunjungan, itu dilakukan manajemen RSUD I Lagaligo sejak maret 2020 lalu.
“Kalau himbauan pembatasan jam kunjungan sudah kami lakukan sejak maret tahun 2020” Ucap dr. Benny kepada batarapos.com.
Jam kunjungan/besuk pasien di RSUD I Lagaligo tetap ada, namun tetap berlaku pembatasan jam kunjungan dan pembatasan jumlah pembesuk, itu dilakukan manajemen RSUD I Lagaligo sebagai bentuk aktivitas memutus penyebaran covid19 yang sudah sepuluh bulan ini melanda Indonesia.
Masyarakat yang hendak berkunjung ke Rumah sakit juga ditegaskan agar mematuhi protokol kesehatan, tetap menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan. (**).
