23 Mei 2025, 9:07 am

Janda Muda Asal Bone Diduga Tipu Sopir Trevel, Uang Delapan Juta Raib

Liputan : Yusri

Bone, batarapos.com – Seorang Sopir trevel Suparman (sapaanya) tidak menyangka dirinya bakal menjadi korban dugaan penipuan dan penggelapan oleh seorang perempuan berinisial AB asal Kecamatan Mare, Kabupaten Bone , Sulawesi Selatan.

Dugaan tipu muslihat janda berinisial AB ini terbilang cukup lihai dalam memperdaya korbannya, berawal saat korban sopir trevel asal Kabupaten Bone tersebut menerima pesan whatsapp dari AB, dalam menjalankan modus operandinya, pelaku berpura-pura akan berlibur di Sulawesi Selatan bersama rombongannya.

Sebelum tiba ditempat tujuan, ia menghubungi korbannya dan memesan 3 mobil rental melalui Suparman, dengan iming-iming mobil tersebut nantinya akan digunakan selama berlibur di Sulawesi Selatan.

Mendengar ucapan manis AB korbanpun tergiur,  terlebih dalam isi percakapan pesan singkat whatsApp keduanya, AB mengirimkan fhoto berupa barang bawaan, begitu juga saat posisi berada di atas kapal seolah dalam perjalanan agar lebih meyakinkan targetnya.

” Saya tidak curiga sama sekali, apalagi sudah pernah pakai mobil saya selama di Sulawesi Selatan. Dia mangaku pengusaha dan sering membawa temannya berlibur, dia juga memang orang Bone, ” Terang Suparman, Senin 28 April 2025.

Pelaku mengaku jika ia dan rombongannya berjumlah 14 orang akan berlibur di Sulawesi Selatan, namum dalam perjalanan singkatnya itu, AB mengalami kendala keuangan dan meminta bantuan kepada korban.

” Alasannya tidak cukup dananya beli tiket pesawat dan meminta kepada saya untuk talangi dulu, nanti setelah di Makassar dia gantikan uang saya,” Terang korban.

Tanpa berfikir panjang, terlebih menaruh rasa curiga korban pun langsung mentransfer uang ke nomor rekening BNI atas nama Harisdayanti ditanggal 24 Januari 2025 senilai Rp 2.000.000 sesuai arahan AB.

Tiga hari setelahnya korban kembali mentransfer uang ke nomor rekening yang sama senilai Rp 5.000.000 dan tepatnya tanggal 12 februari 2025 korban Suparman mentransfer ketiga kalinya ke nomor rekening BNI atas nama Harisdayanti senilai Rp 1.000.000 dengan total keseluruhan Rp 8.000.000

” Saya berfikir tidak rugi karena tiga mobil dia mau rental selama berlibur, tapi Pas saya hubungi lagi dia mulai beralasan katanya temannya tidak jadi berlibur dan dia juga tidak jadi ke Sulawesi Selatan, pas saya minta uang saya untuk dikembalikan, disitu mulai mengulur waktu sampai sekarang tidak dikirim juga,” Geram Angga.

Suparman  tidak menyangka, hanya gegara uang 8 juta rupiah, janda berinisial AB tersebut bakal membutakan mata hatinya hingga menipu korban terlebih korban mengenal baik terduga pelaku termasuk anaknya di Kecamatan Mare Kabupaten Bone.

” Makanya saya minta itikad baiknya (terduga pelaku) satu kali dua puluh empat jam mengembalikan uang saya, kalau tidak saya tidak segan polisikan,” Tegasnya.

Saat batarapos melakukan konfirmasi kepada terduga pelaku, ia mengaku uang tersebut ditransfer ke rekening saudaranya di Kalimantan namun sebahagian uang itu dipakai anaknya di Kabupaten Bone, dan akan menggantikan kerugian korban setelah rukonya laku terjual.

” Saya sudah jual ruko kasian dan sudah deal, tapi belum dibayar karena lihat hari juga dia (pembeli) baru membayar,” Teragnya AB.

Disinggung terkait rekannya berjumlah 14 orang tersebut yang akan berlibur di Sulawesi Selatan, terduga pelaku berdalih jika teman mereka itu membatalkan liburannya dengan alasan cuti bersama. dan uang korban digunakan kepentingan pribadi anaknya di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone.

” Kemarin memang saya mau carter mobilnya (korban red) tiga mobil karena banyak temanku dari tawau Malaysia mau ke Makassar liburan dan saya mau kembalikan uangnya setelah ruko saya dibayar karena sudah saya jual,” Tutur AB.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan