Masamba, Batarapos.com – Dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke-74, Polres Luwu Utara bersama Indonesia off-road expedition (IOX) menyelenggarakan Six Day Expedition Explore Rampi-Seko. Rabu (14/8/19),
Biro Ortala Provinsi Sulawesi Selatan H. Syamsul Rizal Syam, melepas peserta secara langsung di halaman Mapolres Luwu Utara, dan dihadiri oleh sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Utara Tafsil Saleh, Kapolres Luwu Utara AKBP Boy FS Samola, Dandim 1403 Sawerigading Kolonel Infantri Imasfi serta seluruh para peserta six day expedition.
Ketua IOX Pusat Teddy Wibowo dalam sambutannya menyampaikan bahwa kalau dilihat ada sekitar 65 peserta dari 10 tim yang hadir dari seluruh Indonesia yang mendaftar dan akan menelusuri jalur Rampi-Seko, Kami memang Lebih mengutamakan calon-calon dari IOX.
Teddy Wibowo yang kerap disapa Opah juga menyampaikan bahwa Peserta pada kali ini memang dibatasi karena jalur yang akan dilalui cukup berat.
“Kita akan mengexplor jalur ini, karna menurut laporan Kapolres jalur ini sangat menantang dan masih terisolir,” tutup opah.
Sementara itu Kapolres Luwu Utara dalam sambutannya menyampaikan bahwa Suatu kebanggaan karna IOX mau menyelenggarakan kegiatan disini.
Boy FS juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan disamping memeriahkan HUT RI ke-74 Kita juga akan mengexplor kecamatan ini, karna kecamatan ini masih terisolir, mengapa dikatakan masih terisolir karna transportasi masi terbatas dan komunikasi juga masih terbatas.
Karna daerah terisolir makanya diexplor agar Kedepan bisa semakin dikenal, tambah Kapolres Luwu Utara.
Sudah banyak kegiatan yang dilakukan pemerintah kabupaten Luwu Utara untuk memperlancar transportasi maupun komunikasi masyarakat Seko dan Rampi.
Ada sekitar 200 orang lebih masyarakat Rampi dan Seko yang membantu panitia membuka jalur untuk kegiatan ini.
“Harapan kami setelah jalur ini dibuka oleh seluruh peserta masyarakat Rampi dan Seko bisa lebih menghemat waktu dan lebih mudah untuk beraktifitas,” tutup Kapolres Luwu Utara.
Semetara itu saat melepas Peserta Off-road Biro Ortala provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan bahwa kegiatan ini perlu di explor dengan baik karena memang untuk 5 tahun kedepan sesuai dengan visi-misi wilayah yang terisolasi akan dibuka termasuk Seko-Rampi.
“Kedua wilayah ini sangat banyak potensi namun belum terexsplor dengan baik,” tegas Biro Ortala
“Masa depan Luwu Utara bahkan Sulawesi Selatan ada disana hanya belum tergarap dengan baik,” tandas Syamsul Rizal Syam.
“Kita berharap nanti ada informasi dari seluruh peserta yang ikut kegiatan ini, jalan-jalan mana saja yang bagus untuk dibuatkan jalur untuk memperlancar aktivitas masyarakat kecamatan Seko dan Rampi,” tutup biro Ortala provinsi Sulawesi Selatan.
Turut juga menyaksikan pelepasan kegiatan tersebut kepala Dinas perhubungan Hakim Bukara, kelapa Dinas pemuda dan olahraga Jumail Mappile. (Drs)
