Kabupaten Luwu Kekurangan Tenaga Pendidik Dengan Status ASN

Luwu, batarapos.com –  Kabupaten Luwu saat ini masih kekurangan tenaga pendidik, dan membutuhkan 800 orang tenaga guru untuk memenuhi kuota di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Amang Usman mengatakan, saat ini pihaknya masih terus memutakhirkan data, kebutuhan guru di Luwu.

“Saat ini masih ada sejumlah sekolah yang bekerja ganda, misalnya seorang kepala sekolah, harus merangkap jadi operator, bendahara, juga jadi guru kelas,” katanya, Senin (20/1/2020).

Lebih lanjut Amang mengatakan, jika saat ini jumlah Guru honorer di Luwu, lebih banyak dibandingkan Guru yang berstatus Aparat Sipil Negara (ASN).

“Untuk sekolah yang berada di daerah terpencil masih sangat membutuhkan guri dengan status ASN, jumlahnya mencapai 329 guru untuk Sekolah Dasar dan 216 untuk SMP,”terangnya.

“Total keseluruhannya mencapai 1.048 untuk SD dan 554 untuk SMP. Kita berharap, agar seluruh tenaga hononer ini, bisa segera diaangkat jadi ASN,” kata Amang.

Jumlah Guru honorer di Luwu hampir menyamai jumlah Guru ASN saat ini, Guru yang berstatus ASN, 1.309 orang untuk Guru SD, dan 787 orang untuk Guru SMP, Guru honorer dan ASN ini, tersebar di 372 SD Negeri dan 13 Sawasta, serta 79 SMP Negeri dan 24 SMP Swasta.(KAM)

SebelumnyaAyo Ramaikan Senam Massal Ala Dokter Cuya di Lapangan Iniaku Sorowako
SelanjutnyaSatuan Lalulintas Polres Luwu Utara Gelar “Police Goes To School” di SMA Negeri I Masamba