Jeneponto, batarapos.com – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Ham Provinsi (Sulsel), Drs. Priyadi meresmikan penggunaan Gedung Rutan Jeneponto dan Masjid Al Hijrah.
Letak gedung yang telah diresmikan tersebut berada di kawasan Jalan Lingkar, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Selasa (9/6/2020).
Rutan Jeneponto yang baru ini berkapasitas 350 orang narapidana dengan luas sekitar 2 hektare. Dimana, dalam waktu dekat ini rutan Jeneponto bakal naik kelas menjadi lembaga pemasyarakatan (Lapas).
Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Drs. Priyadi menyampaikan apresiasi terhadap rekanan atas kondisi bangunan yang masih terpelihara dengan baik, dimana gedung ini dibangun secara bertahap selama kurang lebih tiga tahun sejak tahun 2017.
“Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada pihak yang telah menyelesaikan pembangunan gedung ini dengan sebaik – baiknya dan tepat waktu,” ujarnya,
Priyadi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Jeneponto dalam hak ini Bupati Jeneponto atas nama tanah hibah yang diberikan dalam pembangunan Gedung Rutan Jeneponto.
“Sampaikan salam hormat saya,” singkatnya.
Sementara terkait pelayanan, Priyadi menekankan kepada seluruh jajaran Rutan Jeneponto untuk menciptakan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dalam masa normal baru di tengah pandemi covid-19.
“Saya harap bersama seluruh jajaran untuk segera mempersiapkan masa transit termasuk sarana dan prasarana ditengah pandemi Covid-19 ini,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dalam memasuki normal baru ini, Priyadi berpesan kepada jajaran untuk menciptakan Bedaya baru dengan meninggalkan perilaku yang kurang baik.
“Tinggalkan perilaku yang kurang baik, tinggal semua pelayanan yang tidak baik. Mari ciptakan budaya baru di tempat ini sehingga kita bisa melakukan pelayanan dengan sebaik – baiknya,” ucapnya.
Dia juga menekankan kepada jajarannya untuk terus meningkatkan disiplin dan memastikan bahwa semua ini adalah bagian dari masyarakat Jeneponto guna memberikan pelayanan terbaik dan memberi kontribusi yang nyata demi kemajuan daerah ini.
“Saya berharap saudara – saudara sekalian laksanakan tugas dan fungsinya dengan baik ciptakan sinergi dan kolaborasi bersama – sama. Saya percaya saudara bisa melakukan itu dan mudah – mudahan kita bisa mendapatkan kepercayaan publik masyarakat Jeneponto,” kata dia.
Sebelumnya Kepala Rutan Kelas IIB Jeneponto Hendrik melaporkan kondisi terkini rutan Jeneponto yang over kapasitas. Dikatakannya, jumlah hunian Rutan Jeneponto saat ini yakni 119 orang, sedang kapasitas rutan yakni 44 orang.
Mantan Kepala Rutan Soppeng ini berharap dengan peresmian gedung Rutan Jeneponto yang baru ini, hunian tidak lagi over kapasitas yang menjadi masalah selama ini di lingkungan rutan maupun lapas. (Ridwan Tompo)
