Liputan : Rudini
Bungintimbe, batarapos.com – Kampanye perdana pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi, dan H. Djira K, di Desa Bungintimbe, Kecamatan Petasia Timur, disambut antusias masyarakat setempat.
Ribuan pendukung baik yang berada didalam tenda maupun yang berada di tempat terbuka, tak henti-hentinya bersorak-sorai sejak kedatangan pasangan Delis-Djira di lokasi kampanye lapangan olahraga Bungintimbe, Senin sore (07/10/2024).
Sambutan meriah itu bisa dimaklumi karena kandidat petahana (sedang menjabat) ini, dinilai sudah banyak berbuat kebaikan untuk masyarakat selama memimpin Morut hingga saat ini.
” Untuk apa pilih yang lain yang baru ba rencana, kalau pak dokter dan pak guru (Delis-Djira) sudah banyak membantu masyarakat. Lanjutkan dua periode,” teriak seorang ibu saat melihat kedatangan paslon pujaannya.
Delis-Djira disambut di lokasi kampanye dengan tarian paduppa yang dibawakan beberapa wanita.
Tarian tradisional suku Bugis Makassar itu menggambarkan rasa gembira dan suka cita menyambut tamu yang sangat dirindukan dan dihormati.
Kedatangan paslon yang biasa juga disebut pak dokter dan pak guru, didampingi pimpinan partai koalisi serta tokoh-tokoh masyarakat seperti Abudin Halilu, Mahmud Ibrahim, Reimon Monsangi, Jabar Lahaji, Fudin Masjid, dan beberapa tokoh lainnya.
Selain itu, hadir pula Ketua Dewan Adat Wita Mori Julius Pode, tokoh agama, para relawan Delis-Djira serta simpatisan yang meluber sampai ke tengah lapangan.
Pasangan Delis-Djira didukung delapan parpol yakni Partai Gerindra, Demokrat, Hanura, PKB, PDIP, PKS, Perindo, dan PKN.
Semua parpol itu sangat kompak dan total mendukung pemenangan Delis-Djira.
Orasi kampanye pertama disampaikan Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Morut Abd.
Salam yang juga Ketua Koalisi Parpol Pendukung pasangan Delis-Djira.
Setelah itu dilanjutkan dengan orasi Ketua Partai Demokrat Morut Holiliana Tumimomor.
Istri mantan Bupati Morut almarhum Aptripel Tumimomor ini, cukup menarik perhatian peserta kampanye.
Secara tegas Bunda Holi pencapaian program dan visi misi Delis-Djira pada periode pertama saat ini sudah cukup bagus dan dirasakan secara luas masyarakat Morowali Utara.
” Saya juga mendukung. Saya ajak kita semua untuk bersama-sama dalam gerbong pemenangan paslon Delis-Djira. Kalau program terputus itu tidak baik. Program yang sudah baik ini harus berkelanjutan,” tegas Bunda Holi.
Pada pilkada 2020 lalu, Holiliana Tumimomor berpasangan dengan Abudin Halilu (HANDAL) melawan pasangan Delis-Djira (DIA). Hasil pemilihan saat itu Delis-Djira unggul.
Pembicara kunci saat itu adalah kandidat bupati Dokter Delis.
Secara gamblang ia memaparkan 22 program prioritas jika terpilih kembali pada periode 2024-2029 mendang.
Program unggulan tersebut ia pastikan akan terpenuhi selama lima tahun. Hitungannya sudah jelas. Sumber pembiayaan juga sudah jelas.
” Jadi ini bukan hanya omon-omon (omong-omong). Sudah jelas penganggarannya. Karena itu pilihlah bupati yang pinter cari uang dan punya jejaring yang luas,” ujarnya, disambut teriakan “lanjutkan “.
Bupati Delis yang kini cuti diluar tanggungan negara karena mencalonkan lagi, mengemukakan pada Pilkada tahun 2020, ada pihak yang meragukan 14 program unggulan yang dikampanyekan Delis-Djira saat itu.
Faktanya, hanya dalam tempo 3 tahun, lima bulan lebih, semua program yang masuk dalam visi-misi itu sudah terlaksana semuanya.
” Itu baru tiga tahun lebih, belum lima tahun, sudah tercapai. Karena itu, pilihlah pemimpin yang sudah membuktikan kinerjanya,” tambahnya.
Ke-14 program unggulan pemerintahan Delis-Djira yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Morut di antaranya pelayanan kesehatan gratis, pendidikan gratis/bebas yang komite, bantuan beasiswa bagi seluruh mahasiswa Morut di dalam dan di luar negeri, penyediaan internet di sekolah dan laptop bagi guru, bantuan Keuangan Khusus (BKK) Rp. 300 juta per desa, penyediaan rumah singgah bagi pasien asal Morut, pembangunan sarana jalan dan jembatan, serta sejumlah program penting lainnya.
Dalam kampanye perdana di desa Bungintimbe, pasangan Delis-Djira memaparkan 22 program prioritas untuk periode 2024-2029 mendatang. Program tersebut selengkapnya sbb:
1.Bantuan Keuangan sebesar Rp 1 milyar 1 desa
2. Kesehatan gratis dan berkualitas untuk semua
3. Bantuan makanan bergizi bagi balita dan makan bergizi gratis bagi siswa
4. Pendirian pusat stunting terpadu di tiap kecamatan.
5. Program pendidikan gratis dan beasiswa dari SD, SMP dan kuliah di dalam dan luar negeri
6. Penyediaan tas dan seragam sekolah gratis bagi siswa-siswi SD dan SMP
7. Tambahan penghasilan bagi guru non profesi dan guru PAUD non ASN
8. Program peningkatan kapasitas bagi kades, BPD, perangkat desa, lembaga adat dan kader di desa
9. Bantuan bedah rumah untuk rumah tidak layak huni sebesar Rp 30 juta/rumah
10. Bantuan modal usaha bagi usaha mikro 5 juta/KK
11. Program KUR dengan bunga 0% bagi pelaku usaha mikro dan kecil
12. Pembukaan 10 ribu lapangan kerja baru dan peningkatan kesejahteraan karyawan
13. Pelatihan keterampilan dan bahasa bagi pemuda-pemudi Morowali Utara
14. Pemberian Insentif, BPJS Ketenagakerjaan dan wisata rohani, serta peningkatan kapasitas bagi para rohaniawan.
15. Penyediaan kendaraan operasional bagi PPL Pertanian dan bidan desa
16. Penyediaan laptop dan kendaraan operasional bagi guru di daerah pesisir dan terpencil
17. Peningkatan honor dan tambahan penghasilan (TPP) bagi ASN
18. Pembangunan jalan dan jembatan yang menghubungkan antar wilayah tuntas 2027
19. Pembangunan dan penataan ibu kota Kolonodale
20. Program lampu jalan se kabupaten.
21. Pembangunan pusat lansia tiap kecamatan
22. Program santunan kematian sebesar Rp 42 juta.