Morowali, batarapos.com – Setiap hari jalan Trans Sulawesi penghubung Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah dan Kendari Sulawesi Tenggara macet.
Kemacetan itu diakibatkan ribuan karyawan PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang memadati jalan Trans Sulawesi saat akan berangkat kerja maupun pulang kerja tepatnya di Desa Fatupia, Kecamatan Bahodopi, Morowali.
Pemandangan macet setiap hari khususnya waktu pagi sangat mengganggu pengendara umum lainnya saat sedang melintas di area tersebut, banyak pihak yang menyorot Perusahaan dan pemerintah segera mengambil sikap agar kemacetan yang berlangsung sejak bertahun-tahun ini segera teratasi.
Pengguna jalan yang kerap terjebak macet mendesak pihak perusahaan agar melakukan penambahan armada Bus antar jemput karyawan, membuat pembatas jalan mulai dari pertigaan jalan Bahomakmur dan atau membuat jalan khusus karyawan ke PT. IMIP agar tidak mengganggu pengendara umum dan masyarakat yang beraktivitas di jalan Trans Sulawesi.
” Perusahaan dan pemerintah harus segera mengambil sikap, kemacetan ini sangat mengganggu pengguna jalan lain yang sudah berlangsung lama, bayangkan saja ribuan karyawan yang jika secara bersamaan menggunakan motor atau mobil pergi dan pulang kerja, kita yang pengendara umum ini harus menunggu berjam jam, perusahaan harus segera membuat fasilitas khusus,” Tegas Iwan pengendara yang kerap terjebak macet.
Bahkan imbas kemacetan pun sangat berdampak pada karyawan, kerap terjadi perkelahian sesama karyawan saat kendaraan mereka diserempet, bukan hanya itu, sebagain besar karyawan mendapat komplain dari atasan apabila terlambat tiba di lokasi kerja akibat terjebak macet.
” Sering berkelahi sesama karyawan kalau motornya bersenggolan, kita juga sering dikomplain atasan kalau terlambat masuk kerja, bagaimana tidak terlambat kalau macet begitu, tapi mereka tidak mau terima alasan, tahunya harus tepat waktu, harusnya perusahaan tambah armada Bus karyawan biar tidak macet,” Ujar karyawan PT. IMIP.
Tim batarapos.com