5 Juni 2025, 3:10 am

Keluarga Panik, Ternyata Siswi SMP Sehari Semalam di Pondok Sawah

Luwu Timur, batarapos.com – Seorang gadis belia yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama di desa Sorowako, kecamatan Nuha, yang sempat meninggalkan rumah akhirnya telah kembali ke keluarganya pada Selasa (11/2/2020) sore hari pukul 18.00 Wita.

Diketahui, TA siswi SMPN 1 Nuha yang tinggal di rumah keluarganya ini meninggalkan rumahnya pada Senin malam pukul 23.00 sesaat setelah berpamitan untuk menemui temannya yang saat itu berada didepan rumah.

Namun berselang beberapa jam, keluarga mulai panik lantaran TA yang tadinya menemui seorang teman didepan rumah sampai jam 01.00 kok belum masuk, akhirnya pihak keluarga keluar rumah namun tidak menemukan anak tersebut.

Seisi rumah sudah mulai panik, dan seketika itu juga mereka langsung melakukan pencarian ke rumah-rumah keluarganya yang berada diseputaran Sorowako, namun tidak menemukannya.

Pencarian berlangsung hingga dini hari, kemudian pada pagi harinya keluarga mencoba untuk mencari ke tempat TA bersekolah namun masih belum menemukan tanda-tanda keberadaannya.

Sehingga pada siang hari, keluarga memutuskan untuk menyampaikan hal ini kepada pihak kepolisian sambil terus melakukan pencarian hingga ke rumah-rumah keluarga yang ada diluar desa Sorowako.

Pihak kepolisian dari Polsek Nuha membenarkan kejadian tersebut, dan mengatakan akan berupaya sekuatnya untuk segera menemukan keberadaan anak belia yang masih berstatus pelajar itu.

“Iya betul tadi keluarga anak itu datang menyampaikan kepada kami bahwa anak mereka pergi meninggalkan rumah sejak malam tadi, sehingga kami akan berupaya untuk secepatnya melacak keberadaan anak itu,” ucap Personil Polsek Nuha.

Alhasil, TA siswi SMP yang membuat panik keluarganya kembali ke rumah pada pukul 18.00 Wita, setelah sehari semalam berada di pondok Persawahan dekat area lapangan golf, kelurahan Gagani bersama seorang teman prianya yang berinisial EL.

Keluarga menduga EL telah melakukan pelecehan seksual kepada TA, sehingga keluarga secara resmi melaporkan EL kepada pihak kepolisian dan berharap agar dilakukan tindak lanjut untuk segera melakukan proses hukum terhadap EL.

“Kami berharap kepada aparat kepolisian dalam hal ini Polsek Nuha untuk segera menindak lanjuti laporan kami agar segera dilakukan proses hukum kepada EL yang diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak kami,” Harap keluarga TA. (AR)

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan