Gowa, batarapos.com – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) kelurahan dalam wilayah Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa telah berlangsung, untuk menyerap berbagai usulan dari warga, yang menjadi prioritas tentunya harus singkron dan jelas dalam pembahasan pada musrenbang selanjutnya, baik di tingkat kecamatan hingga tingkat kabupaten, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.
Andi Mappatunru, SE selaku Kepala Pemerintahan Kelurahan Romang Polong saat ditemui Madia ini mengatakan, bahwa Musrenbang tahun anggaran 2021 ini turut di hadiri Anggota DPRD Gowa, Taufik. S, Sip dari Partai Amanat Nasional (PAN), Hj. St.Hania Hafid, SE, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sekretaris Camat Somba Opu, Karmila, S.STP, M.Adm.Pemb, Ka Seksi Pembinaan Desa/Kelurahan Widyawati S. S.STP, MM, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pendidik, tokoh pemuda dan organisasi, para Kepala Lingkungan, Ketua RT/RW, unsur TNI Polri dalam hal ini Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta beberapa tamu undangan lain alhamdulillah telah berjalan lancar.
Dikesempatan ini pada pelaksanaan Musrenbang Kelurahan Romang Polong, beberapa poin yang menjadi usulan para peserta Musrenbang telah dicatat dan direkap oleh tim rekapan kelurahan selanjutnya akan disedorkan di tim rekapan Musrenbang kecamatan.
“Terkait Musrenbang ini yang menjadi prioritas tetap melanjutkan beberapa usulan warga tahun lalu mengingat ada yang belum di realisasikan, olehnya itu apa yang menjadi usulan warga tersebut baik yang mengarah ke non fisik, seperti bantuan dana untuk pemberdayaan msyarakat khususnya usaha menengah kecil begitu juga dengan pemberdayaan organisasi kepemudaan yang menjadi perhatian pemerintah kelurahan dapat terealisasikan agar tetap berfungsi maksimal sesuai tupoksi,”ucap salah satu peserta.
Selain di bidang non fisik yang menjadi usulan peserta Musrenbang, pembuatan drainase pun di beberapa titik turut menjadi prioritas pemerintah Kelurahan Romang Polong termasuk Jalan H M Yasin Limpo mengarah kampus UIN yang selama ini belum memiliki drainase sama sekali, namun yang menjadi kendala akses tersebut wewenang provinsi olehnya itu perlu mendapat perhatian pula khususnya pemerintah Sulsel, selain itu pula yang menjadi prioritas penanganan sampah di SMP Negeri 3 Sungguminasa dan beberapa titik yang menjadi prioritas.
Untuk menyikapi hal ini, Pemerintah Kelurahan Romang Polong selama ini untuk mengantisipasi terjadinya pendangkalan endapan material tanah sebagian titik drainase poros provinsi telah mengupayakan pembersihan agar air tetap mengalir dengan baik.
Lebih jauh disampaikan Andi Mappatunru bahwa, melihat dari geografis letak Kelurahan Romang Polong berada ditengah-tengah, yang telah diapit beberapa kelurahan dan sebagian besar wilayah kota Makassar, dan kendala utama juga terkait volume sampah namun selama ini kita sudah upayakan pananganan sampah secara maksimal begitupun dengan pengawasan namun karena letak kelurahan dilalui berbagai akses sehingga sampah-sampah tersebut selalu saja ada namun hal itu tidak menjadikan kita kendor untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab tetap menjadi perhatian kita agar suasasa Kelurahan Romangpolong Kecamatan Somba Opu tetap bersih jelasnya.
“Sebagai harapan selanjutnya apa yang menjadi usulan kita bersama warga, sekiranya juga para anggota dewan yang terhormat yang merupakan basis mereka dan hadir pada pelaksanaan MUSRENBANG ini dapat mengawal dan memperjuangkan amanah ini sehingga masyarakat dapat menikmatinya dan tepat sasaran apa yang kita harapkan bersama,” ujar Andi Mappatunru. (Ridwan Tompo)
