Jeneponto, batarapos.com – Pelaksanaan Munaqasyah Santri TKA-TPA serentak se Kabupaten Jeneponto periode Semester ke 2, melahirkan 2.041 Generasi Qur’ani di 11 kecamatan. Minggu (24/11/19).
Dimana DPK Binamu: 361 santri, DPK Turatea : 133 santri, DPK Kelara : 183 santri, DPK Tarowang : 116 santri, DPK Arungkeke : 139 santri, DPK Rumbia : 136 santri, DPK Bangkala Barat : 201 santri, DPK Bangkala : 275 santri, DPK Bontoramba : 172 santri, DPK Tamalatea : 178 santri, DPK Batang : 147 santri.
Menurut Suardi A Kahar terbagi ada 3 zona, Zona I mewilayahi Tamalate-Bontoramba-Bangkala-Bangkala Barat, Zona II Turatea-Kelara-Rumbia, Zona III Tarowang-Arungkeke-Batang-Binamu.
Pada pemantauan kegiatan Pembukaan Acara di Kecamatan Tamalatea, Camat Tamalatea Hairuddin Limpo bersama Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Jeneponto Suardi A. Kahar menyampaikan di SMK Persada dalam Mesjid sekolah memberikan motivasi di hadapan peserta munaqasyah mengatakan “Merebut masa depan gemilang mestilah diraih dengan kekuatan spiritual melaui tiga pilar sukses yaitu Baca Al-Qur’an, pahami maknanya dan amalkan ajarannya,” ucapnya.
Kepada Tim Munaqisy, Ketua BKPRMI berpesan “Hadapilah anak-anak Peserta Munaqasyah dengan penuh keramahan, penuh kegairahan, buatlah suasana menyenangkan jauh dari kesan menegangkan,” pintanya.
Untuk memastikan pelaksanaan Munaqasyah memberi efek kualitas maksimal, maka pada tanggal 18 November 2019 di Ruang Pola Kantor Bupati Jeneponto digelar Diklat Tim Munaqisy dengan menghadirkan Pelatih Kelas Dunia. Seorang Hafidz 30 Juz sekaligus Pengurus LPPTKA DPW BKPRMI Provinsi Sulawesi Selatan Ustad H. Muh. Humaidi Hatta, S.Q tiga tahun berturut-turut Juara II Tingkat Internasional di Iran, Qatar dan Kuwait.
Selamat bermunaqasyah dan selamat menyiapkan Generasi Qur’ani, menyongsong masa depan gemilang untuk nusa dan bangsa. (Ridwan Tompo)