Luwu Timur, batarapos.com – Pemerintah Kecamatan dan Polsek Wasuponda berkolaborasi menyapa warga melalui program rutin yang dilaksanakan setiap hari Jumat yang diberi nama “Cerita Kita” di Wasuponda dan “Jum’at Curhat“ .
Hari Jumat (27/1/2023), kegiatan bernuansa humanis ini memasuki pekan ketiga dilaksanakan di Gasebo Kelompok Wanita Tani, Desa Ledu-Ledu Kecamatan Wasuponda, yang dihadiri oleh Sekcam Wasuponda, Ranu dan Kasi Trantib, Andrie Firdaus. Sementara dari Polsek Wasuponda hadir Kapolsek Wasuponda, Iptu Yusnal Yunus dan Kasat Binmas, Abd. Khalik.
Warga Desa Ledu-Ledu yang hadir terlihat antusias dan menyambut positif kegiatan ini, karena mereka diberikan kesempatan untuk menyampaikan unek-uneknya kepada pemerintah dan aparat keamanan mengenai persoalan keamanan dan ketertiban di wilayahnya.
“Jadi kegiatan ini adalah kolaborasi antara Pemerintah Kecamatan dan Polsek Wasuponda yang rutin kami lakukan setiap hari jumat, untuk mendengar aspirasi, keluhan bahkan masukan dari warga Kecamatan Wasuponda menyangkut berbagai hal yang sifatnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat kemudian kita coba diskusikan untuk dicarikan solusinya,“ terang Andri Firdaus, Kasi Trantib Kecamatan Wasuponda.
“Saat ini merupakan desa yang ketiga kami lakukan setelah sebelumnya acara yang sama kami laksanakan di Desa Wasuponda dan Desa Tabarano,“ tambahnya.
Andri menambahkan, dalam kegiatan Jumat Curhat dan Cerita Kita ini, masyarakat menyampaikan curhat, bercerita dan menyampaikan keluhan mereka di sekitar kententraman dan Penertiban di setiap desa, termasuk semua cerita keresahan dan kerisauan masyarakat yang tidak aman dan ketidaknyamanan yang mereka rasakan kepada Pemerintah dan Kepolisian.
“Keluhan dan curhatan tersebut kemudian ditampung, dibahas dan dicarikan jalan keluarnya serta ditindaklanjuti sesuai dengan permasalahannya karena setiap desa ada yang sama dan ada juga beda masalahnya, seperti kasus pencurian, perkelahian, pertikaian, KDRT, Narkoba, pesta Miras, perbuatan meresahkan, knalpot brong, anak sekolah yang tidak tertib, dan lain sebagainya,” beber Andri.
Sementara Kapolsek Wasuponda, Iptu Yusnal Yunus mengatakan bahwa, dengan adanya kegiatan ini, berbagai persoalan yang disampaikan masyarakat seperti kasus Pencurian, Narkoba, Penjudian, dan perkelahian berusaha diminimalisir dengan berbagai pendekatan yang dilakukan.
“Namun itu bukan semata-mata kami yang bekerja, tentunya POLSEK Wasuponda dengan personil yang terbatas membutuhkan bantuan, dukungan dan kerjasama diberbagai pihak terutama warga masyarakat itu sendiri. Kita juga berupaya tetap berada dilingkungan warga masyarakat,“ jelas Kapolsek Wasuponda.
Untuk memudahkan pelaporan warga, lanjut Iptu Yusnal Yunus, POLSEK Wasuponda telah menyiapkan nomor On Call, menunggu respon balik lalu bergerak cepat dan dapat langsung tahu apa persoalan yang dirasakan oleh masyarakat di sekitar mereka.
Meskipun baru dilaksanakan tiga kali, namun kegiatan ini membawa dampak positif bagi masyarakat terutama berkurangnya pengendara bermotor yang menggunakan knalpot brong, berkurangnya kasus pencurian dan juga kasus lainnya.
Tim batarapos.com/kominfo-sp