Luwu Timur, batarapos.com – Pasar tradisional di Desa Baruga, Kecamatan Malili harus tampil bersih, rapi dan indah, sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pedagang maupun bagi para pembeli yang datang.
Demi mencapai hal tersebut, Pemerintah Kecamatan Malili melakukan gotong royong untuk membersihkan dan merapikan lapak para pedagang yang ada di pinggir jalan pasar, sementara Dinas Kominfo-SP merapikan bahu jalan. Rabu (15/6/2022).
Camat Malili, Nasir Dj yang turun langsung bersama para staf kecamatan mengaku bahwa hari ini Rabu Sehat yang biasanya senam bersama di kantor diganti dengan melakukan pembenahan dan pembersihan pasar Malili.
“Jadi saya bersama para staf kecamatan, dibantu juga dengan personil Damkar, kita gotong royong membersihkan pasar, termasuk menata lapak pedagang yang ada di atas drainase dan badan jalan karena saluran airnya mau dibersihkan. Dan kami juga menghimbau agar memindahkan lapaknya jika sudah berjualan, nanti mau berjualan baru dipasang lagi,” kata Nasir Dj. yang ditemui di sela-sela gotong royong.
Ia berharap dengan tertata rapinya pasar kesayangan kita yang juga merupakan salah satu titik lokus penilaian Adipura, bisa membuat Kabupaten Luwu Timur kembali meraih penghargaan tersebut.
Sementara Kepala Dinas Kominfo-SP Kabupaten Luwu Timur, H. Hamris Darwis berharap gotong royong seperti ini tidak dilakukan pada saat akan ada penilaian saja, namun bagaimana kita tetap menjaga agar daerah pasar ini tetap bersih dan indah.
“Termasuk lokus pantuan untuk dinas kami, dimana titik rawannya memang berada di jalan Anggur ini karena berbatasan dengan pasar, dimana banyak kios dan rumah warga yang sudah mengambil bahu jalan untuk mendirikan bangunan yang tidak permanen yang membuat terlihat tidak rapi,” jelas Hamris.
Selanjutnya, Ia mengungkapkan bahwa telah berkoordinasi dengan kepala dusun setempat agar minggu depan masyarakat turut bergotong royong bersama kita untuk membersihkan area ini.
“Karena kita fungsinya hanya memfasilitasi saja sekaligus ikut juga bekerja. Namun yang terpenting adalah bagaimana menyadarkan masyarakat untuk ikut bersama-sama membersihkan daerah ini karena lokus kita ini ialah jalan belimbing dan Anggur. Selain itu, kita juga ada tanggungjawab di median yang di jalan Soekarno-Hatta yang harus dibenahi minimal rumputnya di rapikan dan trotoarnya di cat,” tandas Hamris. (ikp-kehumasan/kominfo-sp)