Palopo, batarapos.com – Bebeberapa warga yang menjadi Korban banjir di Kelurahan Salubattang, Kecamatan Telluwanu, Kota Palopo, Sulsel, hingga kini belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota. Warga tersebut hingga kini masih bertahan di tenda pengungsian.
“Tidak ada bantuan masuk,” ucap warga Salubattang, Kahar, melalui via telephone, Senin (10/10/2022).
Ia mengaku bantuan yang masuk hanya berasal dari pihak keluarga dan kerabat. Tak hanya makanan, warga juga hingga kini masih kesulitan mengakses air bersih untuk dikonsumsi.
“Ini bantuan masuk dari keluarga ji datang bawa ki, makanan siap saji kayak nasi kuning, tidak ada dari pemerintah biar air bersih tidak ada. Kalau ada (air bersih) mungkin bagian atas toh, mungkin di RT dan RW lain, kalau di RT ku belum ada masuk,” tegas Kahar.
Hingga saat ini banjir di wilayahnya yang terletak di RW 2 RT 3 masih terdampak banjir setinggi perut orang dewasa.
“Masih mengungsi masyarakat, air masih setinggi perut di RT 3 RW 2 wilayah marobo,” tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala Dinas Sosial, Asmuradi, mengatakan jika pihaknya telah memberikan bantuan kebutuhan warga yang ada di 2 Kelurahan Kecamatan Telluwanua.
“Kemarin, Minggu (9/10) kami sudah turun di Kecamatan Telluwanua, ada 2 lokasi kelurahan disitu (Pentojangan dan Salubattang), kami sudah turun membawakan bantuan makanan siap saji dan juga selimut, terpal dan lauk pauk,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan pihaknya masih akan turun membawa bantuan lain berupa beras untuk masyarakat yang masih terdampak banjir tersebut.
“Mungkin nanti kami akan susul lagi dengan bantuan dalam bentuk beras,” bebernya.
Sementara untuk dapur umum, kata dia (Asmuradi) masih akan melihat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat korban banjir. Kendati begitu ia butuh suplay material penyedia makanan.
“Kalau dapur umum itu kita lihat kebutuhannya nanti di sana seperti apa, karena untuk dapur umum kita ada suplay materialnya menyediakan makanan,” jelasnya.
“Kami akan berkoordinasi dengan aparat pemerintah setempat untuk memastikan itu,” pungkasnya.
Tim batarapos.com
