![](https://batarapos.com/wp-content/uploads/2024/12/BATARA.png)
Liputan : Tim batarapos.com
Luwu Timur, batarapos.com – AF (21) korban dugaan pemerkosaan oleh oknum caleg asal Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, membuat pernyataan mengejutkan.
Kepada pamannya, NR, korban mengaku tidak pernah dibayar oleh pelaku setelah disetubuhi, uang yang ditampilkan saat Konferensi Pers di Mapolres Luwu Timur bukan merupakan uang dari korban.
” Saat kami geledah baju dan jaketnya tidak ada uang kami temukan, nanti setelah di BAP, baru ada uang Rp 100 ribu kemudian saya tambahkan lagi Rp 100 ribu karena waktu itu ada yang minta saya untuk cukupkan Rp 200 ribu kemudian kami serahkan ke polisi,” kata NR, Senin (20/11/2023).
NR menyayangkan penyelidikan oleh Polres Luwu Timur karena kasus ini tidak ada satupun pelaku diproses hukum, sementara kondisi korban saat ini kembali menurun.
” Hari ini anak kami kondisinya kembali menurun, mengeluh sakit pada perutnya,” ujarnya.
Selain meminta bantuan Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, NR juga berharap dukungan Komnas Perempuan dan Anak serta Kompolnas, pihaknya yakin penyelidikan kasus ini mendapat intervensi dari pihak lain.
Terpisah, penyidik mengakui bahwa uang Rp. 200 ribu yang menjadi barang bukti memang bukan dari korban melainkan diambil dari paman korban.
” Terkait uang 200 ribu, penyidik peroleh dari paman AF dan tidak ada uang dari penyidik,” Ungkap penyidik melalui Kasubsi PIDM Si Humas Polres Luwu Timur, Bripka Muh. Taufik