29 Maret 2024, 4:06 pm

Kunjungi PT BMS, Mantan Wapres Jusuf Kalla : Jika Sudah Beroperasi Dibutuhkan 4 Ribu Tenaga Kerja

Luwu, batarapos.com – Mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) mengunjungi PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) di Desa Harapan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Dalam kunjungannya JK yang didampingi Bupati Luwu, Basmin Mattayang dan Kadis Disnaker Luwu serta site Manager PT BMS Zulkarnain, meninjau langsung perkembangan pembangunan Jetty milik BMS di Kecamatan Bua. Rabu (22/2/2023).

“Kedepannya kita liat kebutuhan Pemda dan masyarakat apa yang kita bisa bantu. Berapa pendidikan, sosial, infrastruktur, penghijauan, yang terpenting keberadaan perusahaan ini masyarakat bisa mengambil manfaat,” ungkapnya kepada wartawan.

JK juga mengungkapkan, saat ini tenaga kerja yang bekerja hampir seribu orang dan dibutuhkan sekitar 4 ribu tenaga kerja jika PT BMS telah beroperasi.

“Sekarang hampir seribu, itu baru seperlima, nanti kalau sudah operasi kira-kira empat ribu,” tandas JK.

Kendati demikian JK tidak menampik ada tenaga asing, namun dirinya menjelaskan tenaga asing yang bekerja hanyalah supervisi untuk menjamin mesin yang didatangkan berfungsi dengan maksimal.

“Tetap ada asing hanya supervisi untuk menjamin kualitas bahwa mesin yang didatangkan itu berfungsi dengan baik,” bebernya.

Lebih jauh Ketua Umum PMI ini juga menuturkan keberadaan Jetty di Kecamatan Bua tersebut lebih efisien dibandingkan material nikel yang di Kolaka.

“Material nikel ini langsung di datangkan dari sekitar Kolaka dan hanya menempuh waktu perjalanan sekitaran enam jam saja, jauh lebih efisien daripada dibawah ke Sulawesi Tengah dan keluarnya lebih mudah dan lebih lengkap,” ucapnya.

Terpisah, Site Manager PT BMS Zulkarnain mengungkapkan PT BMS berbeda dengan Smelter di Indonesia, menurutnya PT BMS 100 persen lokal.

“BMS berbeda dengan smelter Indonesia, BMS punya dalam negeri,” katanya.

Dirinya juga akan memastikan pembangunan smelter di Kecamatan Bua tersebut bisa berproduksi tahun ini.

“BMS tahap satu 2 tungku, tahap dua 4 tungku. BMS 100% lokal,” katanya, jika sudah beroperasi tentu akan BMS siap menyerap tenaga kerja.

Zul juga mengatakan, jika segala perijinan pembangunan pabrik smelter PT BMS telah lengkap.

“Segala perizinan sudah ada, tinggal peran pemerintah daerah mengawal kegiatan ini, ada pelabuhan, ada pabrik, ada sumber listrik di Toraja progresnya sudah hampir selesai,” pungkasnya.

Tim batarapos.com/Arizal

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan