23 November 2024, 5:30 pm

Kunker Mentan RI, Ratusan Miliar Bantuan Serap Petani di Bone


Liputan : Yusri

Bone, batarapos.com – Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) Andi Amran Sulaiman kunjungan kerja di kampung halaman Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan di dua titik sekaligus, Kamis 10 Oktober 2024.

Kedatangan Mentan RI di Kabupaten Bone kali ini juga didampingi Kabaharkam Komjen Pol Muhammad Fadil Imran, Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon, Staf Khusus Mentan Bidang Ketahanan Pangan Letjen TNI Ida Bagus Purwakkasna, Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan, Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, Pj Bupati Bone Andi Winarno Eka Putra dan jajaran Forkopimda.

Rombongan Mentan RI Andi Amran Sulaiman tiba di Desa Matajang, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone sekitar pukul 08:25 wita, dan selanjutnya bertolak dikompleks kebun tebu  PTP. Nusantara XIV (Persero) Pabrik Gula (PG) Camming Desa Mattiro Bulu, Kecamatan Libureng pukul 11:15 wita.

Dalam kunjungan kerja Mentan RI tersebut  rupanya membawa berkah bagi petani di Kabupaten Bone, terbukti   puluhan bantuan disalurkan Andi Amran Sulaiman bersama rombongan.

Diantaranya 69 unit perpompaan, 50 unit irigasi perpipaan, 30 unit mesin combine, 143 unit traktor roda dua, 38 unit traktor roda empat, handsprayer 50 unit, crawler/rotavator 2 unit, pompa air 1615 unit, RJIT 5 unit, crawler/rotavator 2 unit.

Tidak hanya itu, Andi Amran Sulaiman juga serahkan bantuan benih padi 39236 hektare, bibit jagung 30.000 hektare dan 5.403 hektare optimasi lahan rawah.

Kunjungan rombongan Mentan RI tersebut tidak lain dalam rangka akselerasi produksi pangan Nasional dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia.

Andi Amran dalam sambutannya menuturkan pertanian adalah sektor strategis yang memiliki potensi besar pada penguatan ekonomi nasional.

Namun tanpa transformasi modern, pertanian tidak bisa maju, untuk itu, Mentan RI mengajak kaum milenial untuk merevolusi sektor pertanian Indonesia menuju pertanian modern.

” Kita berdayakan petani milenial dalam revolusi pertanian, terlebih saat ini pemerintah sudah menyiapkan alsintan modern dan benih unggul untuk petani kita,” terang Mentan RI.

Untuk itu diperlukan terobosan baru dan tidak lain untuk menjaga ketahanan pangan di Indonesia dengan melakukan inovasi dan transformasi dalam bidang pertanian agar dapat menanggulangi masalah krisis pangan dibelahan dunia.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan