11 Oktober 2024, 11:04 am

Lahan Sawah Berubah Jadi Kebun Jagung, Petani di Luwu Keluhkan Harga Anjlok


Liputan : Muh. Erwin

Luwu, batarapos.com – Petani jagung di kecamatan Bajo Barat, kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan keluhkan harga jual jagung yang anjlok.

Keluhan petani itu disampaikan bertepatan dengan Hari Krida Pertanian yang diperingati hari ini Jumat, tanggal 21 Juni 2024.

Harga anjlok yang saat ini hanya Rp. 2.500 per kilogram tidak sebanding dengan modal tanam dan pemeliharaan yang dikeluarkan para petani.

Abdul Karim salah satu petani sangat mengeluhkan hal tersebut, meski demikian, tidak ada solusi lain untuk bercocok tanam selain jagung.

” Harga yang murah tidak sebanding dengan bibit mahal dan kerja keras petani dalam merawat tanam jagung sampai panen namun kita juga saat ini tidak bisa berhenti begitu saja tanam jagung karena sumber kebutuhan kami,” Ujar Abdul Karim.

Keadaan yang memaksa sebagian besar masyarakat di kecamatan Bajo Barat menanam jagung, pasalnya, sawah mereka yang dulunya berproduksi aktif saat ini mandek akibat kerusakan irigasi.

” Apa peran pemerintah, ini yang jadi pertanyaan kami petani, harga jagung anjlok, kami mau tanam padi juga tidak bisa, irigasi rusak,” Ucapnya.

Para petani berharap kedepannya ini bisa menjadi perhatian pemerintah agar harga hasil panen jagung petani kembali stabil.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan