Bone, batarapos.com – Sebuah penampakan pohon pisang berdiameter tinggi kurang lebih 2 meter berdiri tegak, posisi tertancap di badan jalan nasional poros Bone Makassar tepatnya Desa Lilina Ajangale, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan sontak menjadi pusat perhatian pengguna jalan.
Keberadaan batang pisang tersebut sudah seminggu yang lalu ditancapkan oleh warga bernama Andi Pabenteng, tidak berselang lama pasca sebuah truk terlibat kecelakaan dilokasi ini gegara jalanan rusak.
“Sudah dua kali itu ditanami pohon pisang (bahkan) bulan lalu ada mobil truk terguling disitu,” kata warga setempat kepada batarapos.com Jum’at (1/6/2022).
Selain kecelakaan menurut cerita warga setempat juga kerap terdengar suara benturan keras saat kendaraan melintasi jalan rusak ini terlebih dimalam hari. Dan rupanya pernah dialami oleh Wawan salah satu sopir lintas daerah.
“Saya dua kali mobilku kandas disitu, tidak bisa dihindari karena jelek semua jalanya”, tutur Wawan.
Tentu bukan hanya jalan poros di Desa Lilina Ajangale yang menjadi tantangan bagi pengguna jalan. Namun juga terdapat beberapa titik lainnya di Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone juga tak kalah memprihatinkan seperti di Desa Timusu, Desa Tadang Palie, Desa Cani Sirenreng, Desa Manurunge dan juga Desa Sappe Walie.
Lubang menganga hingga kedalam sejengkal orang dewasa terlihat dibeberapa titik sepanjang jalan poros yang sewaktu bisa mengancam keselamatan pengguna jalan. Terlebih saat musim hujan tiba jalan nasional ini sontak tergenangi air serta berlumpur dan penampakannya pun mirip kubangan kerbau.
Tim batarapos.com/Yusri