Morowali Utara, batarapos.com – Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Morowali Utara, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak PLN, dan pemerintah, Selasa (9/11/22).
RDP yang berlangsung dipimpin ketua DPRD Morut, Hj. Megawati Ambo Asa di ruang Komisi III, RDP itu digelar lantaran masyarakat mengeluhkan pemadaman listrik di morowali Utara khususnya di Kolonodale yang tak kunjung teratasi.
Dalam RDP, pihak PLN berdalih bahwa pemadaman kerap terjadi akibat gangguan jaringan seperti pohon tumbang, meski demikian tim PLN tengah aktif melakukan pemeliharaan jaringan.
“Tim yang kami bentuk itu sudah berjalan melakukan pemeliharaan jaringan, namun belum maksimal akibat keterbatasan personel,” Kata Manajer PLN Kolonodale, Nian Aditya.
Tidak hanya pemeliharaan jaringan yang akan dimaksimalkan, namun rencana penggantian kabel jaringan menjadi kabel bungkus rencananya akan direalisasikan awal tahun 2023 mendatang.
“Terkait hasil rapat bulan Juli 2022 untuk penggantian kabel telanjang menjadi kabel bungkus akan di realisasikan pada awal tahun 2023, Untuk pembangkit PLTMH Wawopada sampai saat ini tidak ada masalah,” ucap Menjer PLN Kolonodale.
Ketua DPRD Morut, Hj. Megawati Ambo Asa juga menegaskan kepada pihak PLN agar lebih maksimalkan pelayanan agar tidak ada lagi keluhan keluhan masyarakat terkait pemadaman listrik.
“Persoalan pemadaman lampu yang sampai saat ini tidak pernah selesai membuat kami selaku pengawas daerah dan selalu menerima pengaduan masyarakat sangat prihatin dengan apa yang terjadi saat ini, dan apabila ada permasalahan yang tidak bisa untuk di tangani oleh pihak PLN agar bisa di sampaikan,” Ujar Ketua DPRD Morut.
Dia juga menegaskan agar pihak PLN melakukan sosialisasi dan atau menginformasikan ke pemerintah dan masyarakat terkait pemadaman listrik, DPRD juga rencananya akan bersurat ke Pimpinan PLN wikayah Suluttenggo di Manado.
“Bilamana ada pemadaman lampu perlu pihak PLN untuk mensosialisasikan dan menginformasikan ke Pemerintah Daerah dan Masyarakat guna mengetahui lebih awal jadwal pemadaman, kami pun bisa membantu untuk berkoordinasi ke pihak yang bisa memberi solusi atas permasalahan ini, dalam pembentukan tim khusus untuk melakukan pembersihan,” Ungkap Ketua DPRD Morut.
Tim batarapos.com/Rudini
