Jeneponto, batarapos.com – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Ekonomi dan Koperasi (LPPEKOP) Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kab. Jeneponto merilis produk sabun cair yang belum diberi label. Produk ini adalah uji coba praktek pembuatan sabun cair yang dilakukan bersama Tim Pelatih dari DPW BKPRMI Provinsi Sul Sel pada 18 Juli 2020 lalu di Rumah Kediaman Sekretaris Umum DPD BKPRMI Salihuddin, S.Ag di Romanga Jeneponto. Sabtu (25/7/2020).
“Kita menghendaki DPD BKPRMI melalui LPPEKOP menginisiasi lahirnya satu unit usaha home industry pembuatan sabun cuci piring cair, dan membuka peluang bagi remaja masjid dan warga BKPRMI untuk dibekali keahlian berwirausaha agar tumbuh dalam jiwanya semangat entrepreneurship di tengah era pandemi saat ini”, harap Muhammad Arman Direktur Daerah LPPEKOP.
LPPEKOP optimis dapat menggerakkan sektor perekonomian umat dengan memunculkan unit-unit usaha berbasis rumahan di setiap kecamatan, desa hingga ke tingkat remaja Masjid di dusun-dusun. Apalagi dengan hadirnya di setiap desa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diharapkan dapat bersinergi. Dengan demikian, maka akses permodalan dan akses pasar dapat semakin terbuka lebar.
“Konsep ini sangat sederhana. Usaha berbasis rumahan. Oleh karena produk sabun cair merupakan kebutuhan hari-harinya aktivitas ibu-ibu rumah tangga di dapur. Memproduksinya tidak perlu ribet dan bahan-bahan mentahnyapun tidak mahal. Cukup dikendalikan di rumah, sudah dapat menghasilkan produk. Sangat cocok untuk kondisi pandemi Covid-19 saat ini”, kata Suardi A. Kahar Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Jeneponto. (Ridwan Tompo)
