Palopo, batarapos.com – Puluhan Mahasiswa di Palopo yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Anti Peras (Gemapa) melakukan aksi protes unjuk rasa di depan kantor Cimb Niaga auto finance, di JL. kelapa Palopo. Senin (16/3/2020).
Para mahasiswa berorasi secara bergantian, membakar ban bekas dan membentang sebilah spanduk berisi tuntutan.
“Kami menuntut Cimb Niaga auto finance Palopo, stop dugaan tindakan pemerasan terhadap Nasabah, kembalikan uang Nasabah, diluar dari pada denda dan angsuran” Ucap Erick Estrada selaku jendral lapangan.
Erick menduga ada ketimpangan yang dilakukan oleh Pihak Cimb Niaga auto finance Palopo sebab membebankan kepada Nasabahnya untuk membayar Biaya operasional debt collektor dengan Nominal sebesar Rp.10.000.000,. Sementara itu yang mesti dibayar oleh pihak nasabah sesuai dengan Hitungan akumulasi tunggakan Kendaraan mobil Miliknya sebesar Rp.99.859.400.
“Pihak Cimb Niaga auto finance pada saat kami temui sebelumnya pada hari Rabu (11/3/2020) di kantornya, Kami melakukan audents menanyakan soal 10 juta tersebut yang dibebankan kepada nasabah membiayai oprasional debt collektor, pihak cimb niaga sendiri yang mengatakan bahwa dana 10 juta tersebut perlu untuk dibayar di luar dari pada Denda dan angsurannya” Kata Erick.
Massa aksi menuntut dan akan kembali unjuk rasa apabila tuntutan mereka tidak terpenuhi, dan meminta CIMB Niaga auto finance transparan terhadap pihak nasabah terkait aturan-aturan yang membenarkan adanya biaya tambahan diluar daripada denda dan angsuran. (**).
