23 November 2024, 3:51 am

Malam Pergantian Tahun Baru, Kota Makassar Diwarnai Tawuran di Sejumlah Titik


Makassar, batarapos.com – Tawuran di sejumlah Jalan Raya menjadi tontonan warga masyarakat sekaligus telah memacetkan arus lalu lintas beberapa menit lamanya pada lokasi tersebut, tepat malam pergantian Tahun 2022.- Tahun 2023. Pada hari Sabtu, (31/12/2022) kurang lebih tepat pukul 00.00 wita.

Seiring semaraknya letusan petasan Kembang Api diudara saat menyongsong detik-detik malam pergantian tahun. Dimana telah membuat sebuah pemandangan yang indah menghias langit serta menjadi hiburan tersendiri bagi kebanyakan warga masyarakat Kota Makassar.

Namun tiba-tiba saja tidak disangka hal tersebut berubah dengan seketika serta menjadikan suasana berbanding terbalik dan menimbulkan cukup ketakutan serta rasa kawatir, sangat mencekam.

Pasalnya, Petasan Kembang Api yang rata-rata berbentuk mirip tongkat yang selayaknya diarahkan keatas udara dan bersuara letusan keras disertai luncuran akibat tekanan sehingga memuntahkan keluar pecahan-pecahan nyala api berwarna-warni dan berhamburan keluar dari tempatnya, agar aman dalam penggunaannya.

Dimana juga terbuat dari hanya kertas karton tetapi cukup tebal lagi keras disertai keberadaan sumbu sebagai jalur pemicu untuk pembakaran nyala korek api. Namun hal tersebut dijadikan bahagian dari senjata tambahan baru yang dipergunakan ketika tawuran terjadi.

Sehingga meledak menyala-nyala terlempar dan memantul-mantul bersama seiring hujanan batu dari udara yang bahkan dilempar dari tangan para pelaku tawuran mengarah pada kedua belah pihak didaratan aspal jalan raya dalam tawuran kelompok anak muda remaja untuk melukai lawannya.

Selain mempergunakan sajam busur anak panah beserta ketapelnya, sebagai senjata utama penggunaan senjata tajam dalam aksi tawuran dengan jenis sejata tajam lainnya. Guna mencoba mencederai satu sama lainnya terhadap mereka yang terlibat dalam tawuran perang secara berkelompok.

Seperti tawuran yang terjadi di Jalan Gunung Bawakaraeng, Kecamatan Makassar, Kota Makassar. Tepat barada disamping salah satu SPBU dan mengakibatkan satu korban diketahui terluka tertembus anak panah pada salah satu kakinya.

Iya, salah satu warga tetangga saya terluka terkena anak panah dan tembus dikakinya“, tutur salah warga Jalan Maccini Gisung yang tidak diketahui identitasnya kepada batarapos.com.

Kata mereka, tawuran awalnya terjadi secara tiba-tiba saat warga masyarakat bersuka ria sedang lagi asik-asiknya menyalakan petasan kembang api ditepi jalan raya yang menjadi jalan poros utama Provinsi Sulawesi Selatan.

Beberapa pemuda yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba terlibat tawuran dengan warga lainnya dan langsung mengeluarkan ketapel busur anak panah kemudian melesatkannya kearah kerumunan massa sehingga mengakitkan jatuhnya korban.

Tidak hanya itu menurut informasi warga kendaraan yang dipergunakan salah satu pelaku yang terlibat tawuran sampai terjatuh dan lari meninggalkan kendaraan sepeda motornya tersebut kemudian hancur mengalami kerusakan cukup parah.

Warga lain yang berkumpul dengan kegiatan yang sama dan berada diseberang jalan masuk dalam area pasar terong sontak juga ikut berhamburan sehingga mengakibatkan aksi tawuran berlangsung semakin keras, namun tetap terkendali. Kendaraan roda dua dan roda empat sebagai pengguna jalan bahkan samapi tidak ada yang berani melintas.

Mereka menembakkan petasannya kearah warga sehingga terjadi saling lempar batu dan ketapel busur anak panah tidak bisa terhindarkan”, terangnya.

Tidak hanya itu, pada selisih waktu beberapa menit bahkan hampir bersamaan. Tawuran juga pecah dilokasi lainnya yang rata-rata masuk dalam lingkup hukum Polsekta Makassar.

Seperti yang terjadi hanya dengan berjarak kurang lebih 1 KM mengarah balik ke Jalan Urip Sumiharjo. Juga terjadi tawuran perang kelompok antar pemuda dengan masih juga dengan suasana yang sama antara warga Tamajene dan Maccini yang menggunakan petasan Kembang Api dan senjata tajam ketapel busur anak panah.

Wilayah ini masuk dalam lingkup antara Polsekta Panakukang, Polsekta Bontoala, Polsekta Makassar. Selain itu bahkan terjadi juga tawuran kelompok juga dengan selisih waktu beberapa menit yang terbilang hampir bersamaan.

Yakni tawuran kelompok yang terjadi di lokasi lainnya seperti Jalan Sungai Saddang, Jalan Bara-Baraya dan sejumlah titik lainnya di Kota Makassar. Yang bahkan melibatkan geng motor dalam jumlah yang sangat banyak.

Untuk mengamankan situasi tawuran sejumlah kesatuan Personel keamanan Aparat Kepolisian diturunkan dan terlihat telah berada dilokasi-lokasi tersebut Bahkan dengan persenjataan berat anti huru hara. Seperti dikawal oleh Personel dari Kesatuan Brimob Polrestabes Makassar atau Polda Sulsel. Bahkan hingga melibatkan juga pengamanan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam memulihkan situasi keamanan dibeberapa titik Kota Makassar.

Menurut jajaran pihak Kepolisian Polsekta Makassar yang ditemui pada salah satu lokasi tawuran saat memberi pengamanan. Mengakui hal tersebut, dan mengatakan beberapa titik yang masuk dalam wilayahnya memang sempat terganggu di malam pergantian tahun ini, akibat aksi tawuran yang hampir waktunya bersamaan terjadi.

Kita sampai kerepotan dalam mengendalikan situasi keamanan Kamtibmas. Bisa dibayangkan kalau terdapat 5 ltitik lokasi tawuran yang terjadi hampir bersamaan, Yang paling parah tawuran di Jalan Sungai Saddang melibatkan geng motor dengan jumlah puluhan kendaraan yang terlibat tawuran dengan warga”, jelasnya.

Tim batarapos.com/Zul

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan