Mangkutana, batarapos.com – Tenggelam saat mandi-mandi, satu Remaja tewas tenggelam di sungai Lembo, dusun Rindo-rindo, desa Margolembo, kecamatan Mangkutana, kabupaten Luwu Timur.
Korban tenggelam atas nama Wahyu (17), bekerja sebagai kurir disalah satu rumah makan di Tomoni.
Adapun dua saksi sebagai rekan korban yang bernama Sudandi (17), alamat desa Kebun Rami, dusun Mandiri, kecamatan Tomoni, dan Joko Saputra (17), alamat desa Bangun Jaya, kecamatan Tomoni.
Sekitar pukul 16.00 Wita, korban bersama 4 orang rekannya, 2 pria dan 2 wanita, (Sudandi, Joko Saputra, dan rekan wanita Novia dan Ayu), setibanya di sungai tersebut sekitar jam 16.30 Wita, Korban (Wahyu) bersama rekannya langsung mandi, ketika korban sedang mandi, temannya (Sudandi) melihat korban mengangkat tangannya, namun temannya mengira korban hanya main-main, sehingga temannya tidak menghiraukan korban.
“Iya saya kiraji main-main, makanya tidak saya hiraukan, dari jarak sekitar 10 meter, saya liat wahyu mengangkat tangannya,” jelas rekan korban Sudandi.
“Saya liat kepala korban (Wahyu) bergoyang-goyang, namun saya masi anggap dia main-main,” tambah Sudandi.
5 menit kemudian Sudandi tidak melihat lagi korban berulah, dan langsung teriak kerekannya Joko, “Mana Wahyu”, Sudandi langsung menyelam mencari wahyu.
“Korban sudah tidak sadarkan diri pas ditarik naik kedaratan, dan saya mencoba memberikan nafas buatan,” kata Joko.
Sementara Sudandi pergi mencari pertolongan ke warga sekitar, Pukul 17.15 Wita.
Dipimpin langsung Kanit Reskrim Ipda Andi Muhtar, olah TKP dan Pihak Puskesmas melakukan pemeriksaan terhadap korban, namun korban dinyatakan sudah meninggal dunia, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Dilakukan Pemeriksaan korban langsung dibawa ke kediamannya, di desa Mulyasri, kecamatan Tomoni, kabupaten Luwu Timur.(Mus)
