Luwu, Batarapos.com – Masyarakat dari berbagai bidang profesi harus mengetahui fungsi kerja wartawan atau pekerja media, melalui karya jurnalistik yang dihasilkannya, demikian ujar Zulkarnain Hamson, S.Sos. M.Si. Direktur Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jurnalis Online Indonesia (JOIN).
“Informasi yang dibagikan bukan melalui saluran media massa resmi, tidak dikategorikan sebagai berita, melainkan hanya informasi,” ujarnya.
Berita hanya jika ditulis dan dipublikasi oleh wartawan, melalui media massa cetak, elektronika dan online. Demikian ujar Zulkarnain Hamson, pada pelatihan Dasar Jurnalistik di Kabupaten Luwu, bertempat di Hotel Subur Belopa, 22-24 Oktober 2019.
“Agar wartawan terhindar dari kekeliruan menyampaikan informasi melalui pemberitaan, masyarakat berkewajiban memberikan informasi yang benar, sekalipun tidak semua informasi layak diberitakan,” ujar Zulkarnain Hamson, yang juga Wakil Rektor IV Universitas Indonesia Timur (UIT).
Narasumber pelatihan, Dr. Abdul Pirol, M.Ag. Rektor IAIN Alauddin Palopo, dengan materi, Mencari Bentuk Baru Media/Jurnalisme di Era Digital, mengungkapkan “Jurnalisme dan media bukan bisnis biasa, karena mewakili atau menyuarakan banyak kepentingan, diantaranya politik, ekonomi dan teknologi,” ujar Dr. Abdul Pirol.
“Kita juga ketahui bahwa media massa yang sehat, umumnya menerapkan standar profesional, sebaliknya media yang rapuh secara ekonomi cenderung tersandera kepentingan ekonomi juga politik,” tambah Dr. Abdul Pirol.
Kedua pemateri sama dalam pandangan tentang pentingnya masyarakat memilah informasi yang benar dan yang salah, atau lazim dikenal hoax.
Peserta yang terdiri dari berbagai bidang profesi, mendapatkan berbagai informasi tentang perkembangan media massa yang saat ini sangat dipengaruhi perkembangan teknologi. Teknologi memberikan bentuk baru media baik secara konseptual, maupun praktik.
Media juga harus menegaskan keberpihakannya kepada publik, baik dalam fungsi mendidik, mencegah dan mencerahkan masyarakat akan informasi yang benar.
Pelatihan jurnalistik itu, menjadi rangkaian kegiatan pelantikan pengurus JOIN Kabupaten Luwu, dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) JOIN Sulsel, Dr. Arry Abdi Salman, S.I.Kom. SH.MH. yang berpesan agar peserta pelatihan memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh melalui pelatihan, dalam bidang kerja atau profesi yang dijalaninya.
Pelatihan diikuti kurang lebih 62 orang peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Luwu.(Tim)