Luwu Utara, batarapos.com – Mengenang 1 tahun tragedi Banjir Bandang di Kabupaten Luwu Utara, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Luwu Utara dan Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah menggelar pengajian.
Kegiatan tersebut berlangsung di Mts Muhammadiyah (depan Monumen Masamba Affair), Selasa (13/07/2021).
Ketua MDMC Luwu Utara Ibrahim Nasir mengatakan MDMC telah berperan aktif pasca banjir bandang itu dan alhamdulillah kita mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Luwu Utara sebagai salah satu Relawan yang aktif dalam melakukan pendampingan kepada masyarakat.
“MDMC Luwu Utara telah mengambil peran pada pasca banjir bandang 1 tahun yang lalu sehingga dengan itu kehadiran MDMC agar selalu siap tangguh dalam bentuk apapun,”ujarnya.
“Paling penting adalah mari kita bahu-membahu ketika ada bencana yang terjadi tidak hanya di Lutra ini,sebaik-baik manusia adalah yang kehadirannya dapat dirasakan manfaatnya dan itu adalah salah satu prinsip MDMC,”tambahnya.
Sementara itu Haerul Tungga selaku Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Luwu Utara menyebutkan bahwa selain pengajian kita juga mengenang kejadian banjir bandang satu tahun yang lalu
“Dalam pengajian malam ini kita mengajak seluruh Ortom Muhammadiyah yang ada di Luwu Utara ini diantaranya Aisyah,Tapak Suci,PD PM,PD NA,IMM,IPM serta pengurus MDMC,”ucapnya.
“Dari kejadian itu banyak pelajaran yang bisa kita ambil salah satunya adalah ketika Tuhan berkehendak maka tidak ada manusia yang mampu menghentikannya sebagai mana apa yang telah kita saksikan bersama satu tahun yang lalu,”terangnya.
Selain itu Ustad H Rusman yang membawakan materi pengajian mengatakan apa pun yang terjadi disekitar kita merupakan ketetapan ALLAH SWT tinggal bagaimana kita menyikapinya,bagaimana kita melihat kejadian itu.
“Ada tiga poin penting disetiap musibah itu,yang pertama bisa jadi ujian bagi orang-orang yang beriman,kedua peringatan kepada orang-orang yang lalai,dan yang ketiga azab bagi orang-orang yang dimurkai,” bebernya.
“Maka dengan itu kejadian satu tahun yang lalu mari kita tingkatkan iman kita,senantiasa mendekatkan diri kepada sang pencipta,pada kesimpulannya mari lihat diri kita apa yang telah kita lakukan,” pungkasnya. (Deddi)
