Liputan : Tim batarapos.com/Yusri
Editor : Nur Ainun
Bone, batarapos.com – Usaha pabrik tahu dan tempe rupanya berkembang pesat khususnya Bone bagian Barat, diantaranya Kecamatan Bengo sendiri. Dimana terdapat 2 titik lokasi yang berbeda diwilayah ini.
Salah satu diantaranya usaha milik Hj. Remi Warga Desa Selli, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone. Dari pantauan batarapos.com rupanya masih terlihat aktifitas pengolahan tahu dan tempe miliknya.
” Dulu tempat usaha saya sebelumnya banyak warga yang komplain katanya pencemaran lingkungan, makanya saya pindah dan beli tempat disini,” Cetus Hj. Remi.
Saat dipertanyakan izin usahan yang digelutinya selama puluhan tahun itu, Hj. Remi berdalih. Jika dirinya pernah memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Surat Izin Tempat Usaha (SITU) namun tertipu saat melakukan pengurusan perpanjangan izin usaha.
” Pernah dulu ada, tapi waktu itu saya di bodohi. Berkas saya diambil sama itu orang yang urus, tapi sampai sekarang tidak ada. Saya bayar dulu sama dia satu juta tiga ratus,”
“Saya kasi semua berkas aslinya, karena waktu itu izin usaha saya masih berlaku enam bulan, saya lupa kejadianya karena sudah lama yang jelas sebelum covid19 ,”kata Hj. Remi kepada batarapos.com minggu, 15 oktober 2023.
Sejak peristiwa penipuan menimpa Hj. Remi, ia tidak pernah lagi mengurus izin usaha. Karena menurutnya usaha yang dirintisnya hanya beroperasi 4 kali dalam 5 hari. Bahkan usahanya itu juga tidak pernah dipantau pihak UPT Puskesmas Koppe yang merupakan wilayah kerjanya.
” Pernah tempat kami diperiksa Puskesmas Koppe (petugas bagian keslin) bernama ibu Lina tapi selama meninggal tidak pernah lagi ada yang periksa,” Tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi pihak instansi terkait terlebih pemerintah Desa sebagai penanggung jawab wilayah
