Liputan : Dedi
Luwu Utara, batarapos.com – Hakikat dan tujuan manusia lahir di muka bumi ini sejatinya adalah untuk saling melayani, saling membantu dan saling menguatkan satu sama lain. Satu orang yang mengalami musibah, yang lain akan turut merasakannya. Membantu orang yang ditimpa musibah ibarat membangun istana kebaikan di dunia ini, demikian ungkapan ketua Perhiptani Luwu Utara.
Bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di kabupaten Luwu Utara, seperti kecamatan Malangke dan Malangke Barat (Malbar), serta beberapa wilayah lainnya yang terdampak langsung, menggerakkan hati setiap manusia untuk terjun langsung memberikan bantuan kepada para korban yang terdampak bencana banjir.
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara bersama Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kabupaten Luwu Utara bersinergi dalam upaya pemberian bantuan logistik kepada korban bencana banjir di dua kecamatan bersaudara nan bertetangga, yakni Malangke dan Malbar.
Ketua DPD Perhiptani Luwu Utara, Made Sudana, mengatakan bahwa DPD Perhiptani Luwu Utara dalam membantu para korban bencana senantiasa bersinergi dan berkolaborasi dengan pihak pemerintah daerah. Sebab, kata dia, beberapa bantuan juga bersumber dari pemda, kemudian diteruskan Perhiptani kepada para korban bencana.
“ Ini bentuk sinergi dan kolaborasi kami dengan Pemda Luwu Utara. Teman-teman turun dengan satu semangat yang sama, yaitu semangat kemanusiaan untuk membantu meringankan beban para korban bencana banjir, utamanya di Malangke dan Malangke Barat,” ucap Made Sudana, Rabu (15/5/2024), di Masamba, Luwu Utara.
Made mengungkapkan, para pengurus dan anggota Perhiptani turun langsung menyalurkan paket bantuan logistik serta bantuan lainnya di beberapa titik lokasi yang dinilai terdampak parah.
“Teman-teman yang kami terjunkan ke lokasi ini dikoordinir Wakil Ketua Perhiptani, Pak Ardin, dan Kabid Penyuluhan, Pak Arman,” terangnya.
Made berharap bantuan logistik untuk korban bencana banjir di dua wilayah ini dapat sedikit meringankan beban para korban.
“Kami mendoakan agar persoalan banjir di wilayah Malangke dan Malangke Barat dapat segera diatasi, dan pemda dapat memberikan solusi penanganan jangka panjang terhadap masalah banjir ini,” harapnya.
Made yang juga Plt. Kadis Pertanian, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perhiptani Luwu Utara yang dalam tiga hari terakhir terus menunjukkan sikap empati dan rasa kemanusiaan yang begitu tinggi terhadap korban bencana.
Sebelum di Malangke dan Malbar, Perhiptani juga menyalurkan bantuan untuk korban bencana di Luwu.
