Luwu Utara, batarapos.com – Pemerintah desa Takkalala menggelar Musyawarah desa (Musdes) Khusus penetapan calon penerima bantuan langsung tunai (BLT) dan penetapan rancangan anggaran pendapatan belanja desa (APBDes) Takkalala tahun anggaran 2022, Rabu (23/2/2022)
Musyawarah tersebut dibuka oleh ketua BPD desa Takkalala H.Addas, Dihadiri camat Malangke yang diwakili Sarina Masri, Bhabinsa Serda E.Fijoi.M, PPL Pertanian Husaid, BPD Takkalala, pendamping desa Ririn, para Kadus, Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar angkatan 68, dan masyarakat
Ketua BPD H.Addas mengatakan bahwa ada 2 agenda yang akan dibahas yakni penetapan BLT dan penetapan APBDes 2022
“Penetapan calon penerima BLT sudah diamanatkan dalam undang undang, yaitu kita harus menggunakan dana desa minimal sebesar 40 persen,” ucapnya
H.Addas juga mengungkapkan bahwa Dana desa untuk BLT tahun 2022 berbeda dengan tahun 2021
“Dana Desa BLT ini berbeda karena ada pembatasan terkait adanya gaji honor, lader-kader sehingga kita gunakan dana minimal 40 persen,” ujarnya
Sementara itu, Pjs.Kades Takkalala Haris Mare mengatakan bahwa ditahun 2022 berbeda dengan tahun 2021 sebab penggunaan dana desa sudah ada porsi masing-masing daripada penggunaan dana desa
“Minimal 40 persen untuk BLT, ketahanan pangan 20 persen, penanganan Covid 8 persen,” ujarnya
“Kalau untuk penangan 40 persen sudah tidak bisa ditambah atau dikurangi lagi, kalau penangannya 40 persen ya harus 40 dan kalau 20 persen ya harus 20” sambungnya
Haris mares menjelaskan bahwa Apbdes adalah rancangan keuangan tahunan pemerintah desa yang dibahas bersama oleh pemdes dan BPD sehingga ditetapkan dalam peraturan desa
“Kalau tidak ada di APBDes tidak boleh kita belanjakan dana desa tersebut,” kuncinya
Diketahui Jumlah penetapan calon penerima BLT-DD sebanyak 118 KK yakni 65 KK di Dusun Rampoang, 26 KK dusun Pamombong, 22 KK Takkalala dan 5 KK dusun Lembah Subur
Tim batarapos.com/Dedi
