28 April 2025, 12:46 am

Pemilik UD Naura Motor Bantah Dugaan Bohongi Polisi, Rekaman CCTV Diposting Agar Polisi Bisa Lihat

Liputan : Tim

Luwu Timur, batarapos com – Pemilik UD Naura Motor di Desa Pertasi Kencana, kecamatan Kalaena, kabupaten Luwu Timur membantah keras dugaan bohongi Polisi soal rekaman CCTV kecelakaan tiga anak pada 25 Maret 2025.

SN pemilik toko membenarkan jika saat kejadian kecelakaan, memang CCTV di tokonya sedang rusak dan sedang kemasukan air yang saat itu belum diperbaiki.

Menurutnya saat Kapolsek Mangkutana dan personel polantas datang meminta untuk melihat rekaman CCTV dia menjawab jika CCTV tengah rusak, namun saat Polisi meninggalkan tokonya, istrinya iseng masuk ke kamar monitor CCTV dan membuka monitor, rupanya menemukan rekaman tersebut.

” Jadi waktu kita datang sama Polisi itu memang setahu saya CCTV rusak masuk air, kena angin kencang juga, kan kita lihat ji saya pegang obeng waktu datang, jadi apa yang saya lihat saat itu, itu yang saya bilang, tapi waktu kita semua pulang, istri ku masuk ke dalam kamar buka-buka ternyata ada rekaman, itu pun kabur, karena kena air, berhadapan cahaya juga,” Ungkapnya.

Selanjutnya hasil rekaman CCTV kecelakaan itu direkam menggunakan handphonenya dengan niat akan menyebar di media sosial agar polisi bisa melihat, lantaran dirinya tidak mengetahui akan menghubungi siapa saat itu saat menemukan rekaman tersebut.

” Itu disengaja diposting di Facebook supaya polisi bisa lihat, karena saya mau hubungi siapa saat itu, tidak ada polisi saya tahu, jadi saya pikir kalau saya posting polisi bisa lihat, dan hari itu juga saya posting di Facebook, bukan dua hari setelah kejadian, jadi tidak ada saya sembunyikan apalagi mau bohongi Polisi, tidak ada juga untungnya saya disitu,” Ucapnya sembari meminta media batarapos.com agar mengklarifikasi pemberitaan awal tersebut.

Sebelumnya, telah terjadi kecelakan di Desa Pertasi Kencana, tiga anak yang masih pelajar SD ditabrak oleh pengendara motor yang diduga dibawah pengaruh minuman keras (Miras).

Satu dari tiga anak yang ditabrak meninggal dunia, dua korban lainnya masih menjalani perawatan di Rumah sakit.

Kasus tabrak ini sudah ditangani oleh Satlantas Polres Luwu Timur, dua orang pelaku tabrak dan barang bukti motor telah diamankan di Polres Luwu Timur guna proses hukum lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan