27 April 2025, 4:04 pm

Ngaku Anggota Pandawa, Aril Tuding Oknum Wartawan Bawa Kabur Istri Orang dan Peras Keluarganya

Liputan : Yusri

Bone, batarapos.com – Usai melaporkan istri sirinya bernama Ani (Sapaanya) warga Desa Selli, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone di Polsek Tallo, Kota Makassar berdasarkan surat tanda penerimaan laporan Nomor: STPL/ /Res.1.8./2025/Reskrim Polsek Tello sabtu 29 maret 2025

Wartawan batarapos.com menerima penelpon gelap atau tidak dikenal melalui WhatsApp dan mengaku sebagai anggota Pandawa di kota Makassar bernama Aril. Aril juga mengaku sebagai keluarga Nasrun.

Ia geram lantaran BPKB sepeda motor Yamaha Nmax nomor polisi DD 3764 XAP tidak lain harta bersama suami siri inisial AN dengan Nasrun selama tinggal serumah hampir 5 tahun dibawah AN setelah rumah tangga keduanya retak.

” Mana istrinya itu keluarga? Ko ada wartawan membawa istrinya orang, ok yah oknum wartawan bawa kabur istri orang saya hantam ko nah, kepala biro bone bawa istri orang, kau ini kurang ajar,” Tegas Aril melalui pesan WhatsApp.

Tidak hanya itu Aril juga mengaku keluarganya itu merasa diperas dengan permintaan istrinya inisial AN senilai Rp.17 juta yang menurut istrinya itu harta bersama.

” Terus kenapa itu permintaan tujuh belas jutah, oknum wartawan peras tunggu mako,” Tambah Aril dengan nada mengancam minggu 30 maret 2025.

Sebelumnya AN tinggalkan suami dan rumah kontrakanya dimakassar dan juga membawa surat BPKB sepeda motor Nmax. Sementara sepeda motor tersebut tetap dikuasai Nasrun.

Nasrun geram langsung mendatangi orang tua AN di Desa Selli, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone pada kamis 27 maret 2025 kemarin dan mempertanyakan istri sirinya itu juga surat BPKB motor yang dibawah AN.

Kemudian Hapid menemui wartawan batarapos.com terkait kedatangan Nasrun tersebut, lantaran merasa terganggu terlebih sejak hampir 5 tahun membawa kabur anaknya. Nasrun tidak pernah beritikad baik menikahi AN secara sah.

Saat dikonfirmasi AN mengaku jika surat kendaraan BPKB sepeda motor Nmax milik keduanya, mengaku ada ditanganya. Ia membawa surat tersebut lantaran juga memiliki hak sebagai istri.

” Itu motor hasil keringat saya berdua selama hampir lima tahun bersama,ndan saya juga punya hak disitu. Suruh mi saja kasika tujuh belas juta baru saya kasi BPKBnya supaya adil,” Tegas AN sebelumnya.

AN mengaku tinggalkan suami sirinya itu lantaran tidak tahan lagi kelakukan dan sifat suami sirinya bernama Nasrun tersebut. Bahkan ia pernah menerima kekerasan secara fisik dan ancaman lainya.

” Saya tidak tahan sama suami pemain judi dan pemakai sabu-sabu, makanya saya pergi,” Terang AN.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan