Masamba, batarapos.com – Sejumlah rumah makan di kelurahan Bone Tua, jalan Sultan Hasanuddin, poros trans Sulawesi, kecamatan Masamba, kabupaten Luwu Utara, diduga membuang limbah dapur ke saluran terbuka tanpa proses sesuai standar izin usaha. Limbah itu mengalir ke saluran irigasi dan got samping permukiman warga. Selasa (10/12/19).
Diduga, limbah tersebut berasal dari beberapa rumah makan yang ada disekitar, hasil kunjungan media Batarapos.com dilokasi mengecek kondisi di lapangan membenarkan dengan banyaknya lemak daging yang mengapung di atas permukaan air got.
Al Marwan mengatakan “Ini sudah lama terjadi bahkan got yang berada didepan rumah tepatnya dibelakang penjahit Harmonis Masamba terlihat gumpalan lemak daging yang mengapung,” katanya.
Ia mengharapkan dinas terkait untuk segera menindak lanjuti pencemaran limbah lemak daging tersebut.
“Kami khawatir akan berdampak kepada tanaman padi dan lainnya yang ada di wilayah kami,” ungkapnya.
Lanjutnya, “Saluran limbah lemak daging yang diduga berasal dari pembuangan rumah makan yang ada disekitar Bone Tua, got yang berada disekitar pemukiman satu jalur dengan saluran irigasi di kelurahan Bone Tua untuk disalurkan keseluruh persawahan di wilayah tersebut, bahwa air got sudah berwarna putih bahkan tergenang dan pada siang hari menimbulkan bau tak sedap,” kata Al Marwan.
Ia meminta para pemilik usaha untuk mengikuti aturan dengan menjalani setiap prosedur yang disyaratkan pemerintah. Apalagi aturan yang bersifat memelihara kualitas lingkungan di sekitar lokasi usaha yang dinilai bisa berdampak bagi masyarakat sekitar. (Drs)