Bone, batarapos.com – Wisata Alam Labongke Bulu Tanah tentu tidak asing lagi terdengar ditelinga kalangan masyarakat Sulawesi Selatan. Berlokasi di Kabupaten Bone bagian barat tepatnya Dusun Bulu Tanah, Desa Mattampawalie, Kecamatan Lappariaja nyaris tidak pernah sepi pengunjung.
Sejak wisata ini diresmikan oleh Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bersama Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemkab Bone dipenghujung tahun 2020 sebagai kawasan ekowisata, destinasi wisata hutan pinus bulu tanah semakin digandrungi wisatawan hingga dari penjuru daerah.
Akses menuju tempat wisata ini terbilang sangat memadai, dengan jarak tempuh kisaran 10 kilo meter saja dari jalan poros Makassar Bone atau sekitar 70 kilo meter dari pusat kota bone.
Disepanjang perjalan yang beraspal disertai dengan tanjakan, dipastikan wisatawan bakal dimanjakan panorama alam yang sangat memukau. Seperti hamparan sawah tertata indah dan juga dikelilingi pegunungan mampu menghipnotis pengunjung.
Destinasi wisata alam labongke saat ini menjadi buruan wisatawan untuk berakhir pekan hingga dari luar daerah, lokasinya terbilang sangat strategis lagi nyaman dan cocok untuk spot berfhoto instagrammable dengan latar pegunungan ditambah pepohonan menjulang tinggi yang bisa dijelajahi keindahannya dengan berjalan kaki.
Selain panorama dimiliki hutan pinus yang menjadi daya tarik wisatawan, juga terdapat air terjun dengan jarak tempuh kurang lebih 1 jam berjalan kaki dari pemukiman penduduk dan tentunya dapat menenangkan jiwa dan fikiran.
Begitu juga pemandangan eksotis dipuncak pancongai tidak kalah menarik dimana dilokasinya berada Desa Samaenre, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone atau hanya berjarak sekitar 5 kilo meter saja dari wisata hutan pinus Labongke.
Salah satu pecinta wisata hutan pinus Labongke datang dari komunitas Bone Elite Squat, rombongan ini bahkan rela meluangkan waktu berakhir pekan ditempat ini.
“Suasananya nyaman, udaranya juga sejuk dan yang tak kalah menarik perhatian kami banyak tempat ikonik yang bagus dijadikan spot berfhoto. Tarifnya juga murah“, tutur Udink (Sapaan).
Sementara itu pengelola destinasi wisata alam Labongke (Rustang Pale) membeberkan jika wisata ini sudah dilengkapi beberapa fasilitas umum untuk memanjakan wisatawan yang berkunjung.
“Alhamdulillah di hutan pinus ada beberapa fasilitas yang bisa dinikmati pengunjung diantaranya area camp, mushalah dan juga dilengkapi toilet”, kata Rustang Pale (Pengelola Destinasi Wisata alam Labongke).
Mantan Kepala Desa Mattampawalie Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone ini mengaku sejak libur lebaran wisata Labongke tidak pernah sepi pengunjung hingga memasuki hari kedua pasca lebaran idul fitri 1443 Hijriah.
“Mulai dari kemarin (pasca idul fitri 1444 hijriyah) pengunjung tidak pernah surut, perkiraan hari ini mencapai seribu lima ratus orang, kemarin saja tercatat sembilan ratusan pengunjung” tuturnya kepada batarapos.com, Selasa (3/5/2022).
Untuk memberikan rasa aman kepada pengunjung pihak pengelola bahkan melibatkan aparat kepolisian dan TNI begitu pula area parkiran kendaraan juga memberdayakan masyarakat setempat.
Dengan kata lain perekonomian masyarakat Dusun Bulu Tanah mengalami peningkatan sejak keberadaan destinasi wisata hutan pinus Labongke.
“Alhamdulillah masyarakat setempat sangat terbantu, intinya bisa meningkatkan taraf perekonomian masyarakat”, tutup Rustang.
Tim batarapos.com/Yusri