Luwu Timur, batarapos.com – Keluarga besar Gereja protestan Indonesia Luwu jemaat langkea raya melaksanakan, penguraian pendeta ellen mondu Sth di gedung gereja Gpil jemaat langkea raya, Minggu, (16/1/2022).
Setelah mengemban tugas sebagai pdt di jemaat Gpil langkea raya selama lima tahun, maka tepat hari ini minggu 16 Januari 2022 di adakan penguraian, dan pdt ellen mondu akan bertugas di jemaat lambarese kecamatan Burau kab. Luwu Timur.
Turut hadir dalam acara trsebut, para pendeta dari denominasi gereja, tokoh masyarakat, kepala desa langkea raya, (Marianus Rombe Bunga) mantan camat Wasuponda (Jhony Patabi) ketua pembangunan gereja gpil langkea raya (Yesaya Malliwang) dan ketua inventaris greja gpil jemaat langkea raya (Adrianus Pambei).
Dalam acara tersebut pdt, lambang mandi tandi pare M.Th dalam khotbahnya mngatakan, suatu karunia diberikan tanpa terkecuali kepada setiap kita.
“Saya dan saudara diberikan karunia untuk kepentingan bersama”, ujar Tandi Pare dalam khotbahnya.
Jabatan adalah titipan Tuhan yang di berikan kepada kita, Dirinya juga mengajak pada jemaat yang hadir untuk tidak tinggi hati lewat karunia yang diberikan dan selamat menggunakan karunia itu.
“Selama ibadah penguraian berlangsung, di isi oleh puji pujian dari sekolah minggu, dan pemuda. Anak-anak sekolah minggu ketika memberikan puji pujian, tampak terlihat sedih yang sebentar lagi pdt. Ellen Mondu S. Th akan dipindah tugaskan ke jemaat Lambarese kec. Burau Luwu Timur,” tambah Tandi Pare.
Sementara itu pdt. Ellen Mondu dalam pesan dan kesannya kepada jemaat yang akan di tinggalkan tidak terasa sudah 5 tahun.
“Sudah 5 tahun saya melayani di sini dan berakhir sudah hari Waktu lima tahun, sepertinya baru hari kemarin, banyak suka dan duka yang kita alami bersama di jemaat langkea raya. Di sinilah kami boleh bertemu dengan keluarga dari berbagai macam suku,” terang Ellen.
Dirinya juga memohon maaf apabila selama dirinya menjadi pelayan di gpil Langkea Raya, masih banyak yang belum terkabulkan. Dirinya berpesan agar selalu mendoakan dirinya di tempat tugas yang baru, dirinya mengakhiri sambutannya dengan pribahasa jauh di mata dekat di hati.
Disel-sela acara penguraian tersebut ketua inventaris gereja gpil langkea raya (Adrianus pambei) memberikan beberapa masukan menyangkut dengan inventaris gereja dan pembangunan.
“Gereja kami sampai saat ini masih membutuhkan uluran kasih kepada semua simpatisan dan jemaat untuk pembangunan gedung gereja di tempat ini,” Kata Adrianus.
Dirinya juga menginginkan agar alat inventaris gereja kami yang saat ini masih sangat minim, semoga kedepan bisa terpenuhi secara perlahan.
Bupati Luwu Timur Drs. Budiman dalam sambutannya menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya selama menjadi pendeta di tempat ini.
“Selaku pemerintah daerah saya berpesan agar tetap menjaga, mempertahankan toleransi antar umat beragama,” tutup Budiman.
Tim batarapos.com/Attang
