Liputan : Dedi
Luwu Utara, batarapos.com – Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa, akan jadi catatan sejarah tersendiri bagi kejaksaan, betapa tidak momentum peringatan dan rangkaian semarak kegiatan hari bhakti adhyaksa (HBA) ke-64 Tahun, ini menjadi terakhir kalinya digelar, tiap 22 juli.
Mulai tahun depan rangkaian perayaan HBA akan difokuskan untuk menyambut perayaan hari lahir kejaksaan yang jatuh setiap tanggal 2 September.
Setiap tanggal 22 juli tahun depan, Korps Adhyaksa hanya akan memperingati dengan upacara sebagai momen berkontemplasi secara internal dan edukasi kepada masyarakat atas peran dan kedudukan kejaksaan.
Ditahun transisi ini, Kejaksaan Negeri Luwu Utara menggelar sejumlah kegiatan sosial sepanjang pekan lalu.
Kejari Luwu Utara menggelar bakti sosial ke pondok pesantren Hidayatullah Masamba, insan Adhyaksa berbagi merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama.
Selain itu, Kejari Luwu Utara menggelar aksi donor darah, kegiatan ini diikuti para pegawai kejaksaan negeri Luwu Utara, anggota ikatan Adhyaksa Dharmakarini daerah Luwu Utara, pegawai badan pertanahan Nasional dan badan penanggulangan bencana Daerah kab. Luwu Utara, serta beberapa pegawai dari instansi pemerintahan Daerah kab. Luwu Utara.
Pelaksanaan kegiatan donor darah ini terselenggarakan atas kerjasama dengan Dinas kesehatan UPT. Transfusi darah kabupaten Luwu Utara.
Kepala kejaksaan negeri (Kajari) Luwu Utara Rudy Parhusip mengatakan aksi sosial yang diprakarsai ketua IAD Luwu Utara Ny. Grace Parhusip itu merupakan rangkaian HBA ke-64 dan HUT IAD ke-24 tahun 2024.
” Hal tersebut dapat dimaknai sebagai wujud nyata kepedulian kejaksaan negeri Luwu Utara yang secara sukarela terhadap orang-orang yang membutuhkan donor darah dan memberikan sumbangsih kebutuhan Darah,” ucap Rudy Parhusip, Senin (22/07/2024) kemarin.
Ia menjelaskan bahwa sebelum melakukan donor darah dilakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, oleh petugas kesehatan seperti kondisi fisik, dalam keadaan sehat, usia, suhu tubuh, tekanan darah, dan kadar hemoglobin (Hb), sesuai standar yang di tetapkan bagi calon pendonor.
” Ditahun transisi ini, tema HBA adalah akselerasi kejaksaan untuk mewujudkan penegakan hukum modern menuju Indonesia Emas,” ujarnya.
Lanjut Kajari, Tema ini merupakan kristalisasi dari visi pemerintah guna mewujudkan Indonesia emas 2045, oleh karena itu Indonesia harus mampu bermetamorfosis menjadi Indonesia maju yang memiliki kualitas manusia yang unggul serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, Kesejahteraan rakyat yang lebih baik dan mereta, serta ketahanan Nasional dan tatakelola pemerintahan yang kuat dan berwibawa.
” Terlepas dari adanya masa transisi tersebut setiap momen perayaan HBA sepatutnya dihayati sebagai momentum untuk melakukan evaluasi dan introspeksi atas semua pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang yang telah dilakukan dalam kurun waktu satu tahun terakhir,” jelasnya.
Agar senantiasa dijadikan refleksi oleh seluruh insan Adhyaksa untuk dapat menjaga kepercayaan masyarakat, lima tahun perjalanan kejaksaan belakangan ini, telah melukiskan grafik eksponensial menanjak yang menunjukkan tren yang sangat positif.
” Dalam kurun lima tahun belakangan ini pula, kejaksaan mampu mencetak sejarah dengan menjadi lembaga penegak hukum paling dipercaya oleh publik,” tuturnya.
” Terakhir saya ucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan kejaksaan yang selalu solid dalam menjalankan tugasnya masing-masing serta terima kasih juga kepada seluruh panitia yang berhasil mensukseskan acara ini,” kuncinya.
