22 Desember 2024, 10:32 am

Perjuangan Petugas Irigasi Luwu Timur Penuhi Kebutuhan Air Sawah Petani Ditengah Surutnya Sungai Kalaena


Liputan : Tim batarapos.com
Editor : Ida Lestari

Luwu Timur batarapos.com – Meski kemarau panjang yang mengakibatkan debit air sungai berkurang bahkan kekeringan, namun kebutuhan air sawah petani di kabupaten Luwu Timur masih tercukupi.

Hal itu tak luput dari perjuangan petugas irigasi dalam memenuhi kebutuhan air sawah petani dengan harapan agar tidak ada petani yang gagal panen.

Berbagai cara digunakan oleh petugas irigasi demi pelayanan air sawah petani, bahkan mereka lupa akan waktu tidurnya demi memikirkan pasokan air.

Apa lagi salah satu sungai sebagai sumber air yang mengairi ribuan hektar sawah petani yakni sungai Kalaena saat ini kondisi airnya surut dan hampir kering.

” Semua petugas bergerak tanpa pandang waktu, mengingat kemarau yang begitu panjang ini sangat berdampak pada surutnya air sungai, sehingga petugas betul-betul siaga demi memenuhi kebutuhan air sawah petani,” Kata Muh. Saleh Unit Pengelola Irigasi Daerah Irigasi Kalaena.

Untuk saat ini menurut Muh. Saleh, kebutuhan air petani perlahan dapat dikendalikan meski kondisi air sungai kalaena yang semakin hari semakin surut.

” Saat ini sudah sedikit ringan, karena beberapa kecamatan sudah mulai panen, jadi untuk kebutuhan air sudah sedikit berkurang minimal untuk kebutuhan menyemprot saja,” Tuturnya.

Untuk kecamatan Burau dan Kalaena kebutuhan air sudah berkurang lantaran di kecamatan ini sebagian sudah mulai panen demikian dengan kecamatan mangkutana.

Saat ini aliran air difokuskan ke wilayah kecamatan Wotu mengingat kondisi padi yang baru berusia sekitar sebulan begitupun dengan kecamatan Tomoni Timur.

” Jadi memang sekarang fokusnya di kecamatan Wotu yang umur padi memang masih butuh air, dan sebagian juga sama di Tomoni Timur,” Ujar Muh. Saleh.

Muh. Saleh berharap tidak ada petani yang gagal dimusim panen saat ini, seperti di daerah lain akibat kekeringan, mengingat harga gabah saat ini di Luwu Timur mencapai Rp. 6.600 per kilogram.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan