13 November 2024, 10:13 am

Pernah Kelola Anggaran Hingga Rp. 800 Juta, Begini Penampakan Kantor UPK di Wotu


Liputan : Tim batarapos.com
Editor : Inggrid Tokan

Luwu Timur, batarapos.com – Miris melihat bangunan yang bertuliskan kantor Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) ini terbengkalai hingga nyaris tak terlihat akibat tertutup tumbuhan rumput.

Rupanya bangunan kantor tersebut adalah milik Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan yang terletak di Desa Lampenai kecamatan Wotu, kabupaten Luwu Timur.

Bangunan kantor ini dulunya digunakan oleh para pengelola dana PNPM Mandiri untuk melaksanakan kegiatan program pemberdayaan masyarakat dalam upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja dan atau pengelolaan dana yang sifatnya bergulir.

Tidak hanya berupa bangunan kumuh tak terawat yang ditumbuhi rumput, rupanya aset PNPM Mandiri ini juga termasuk lahan dan pondasi bangunan yang sudah dibeli langsung dari masyarakat.

Pengelola mengakui jika dana PNPM tersebut disalurkan melalui APBN tahun 2008, namun pengelolaannya hanya bertahan sekitar dua tahun tepatnya pada tahun 2010, macetnya dana tersebut juga diakui pengelola akibat mandek di kelompok peminjam.

” Dananya kalau saya tidak salah sekitar delapan ratus juta, itu untuk prasarana dan bergulir, yang bergulir ini yang mandek tidak ada pengembalian lagi dari kelompok, sehingga macet mulai tahun 2010,” Ungkap Erma selaku bendahara PNPM kecamatan Wotu.

Sejak masih aktif, dana PNPM ini memberikan pelayanan simpan pinjam dan prasarana ke Desa di kecamatan Wotu, yang pengurusnya di ketuai oleh Norma, sekretaris Bakran dan bendahara Erma.

” Ini sudah dirapatkan di kecamatan, laporan kegiatannya ada semua, dan kami sudah dibubarkan, kalau itu kantor saya cari orang untuk bersihkan, tapi kuncinya sudah dimbil pak de,” Ujar Erma.

Terpisah, Kepala Desa Lampenai, M. Saenal Bachri berharap agar bangunan ini dapat dialihkan menjadi aset Desa sehingga dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat di Desa Lampenai.

” Harapan kami agar bangunan ini bisa dialihkan menjadi aset Desa saja, agar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat,” Ucap Kepala Desa Lampenai.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan