17 April 2024, 3:01 am

Pertumpahan Darah Terjadi Usai Pelantikan 30 Kades di Jeneponto

 

Makassar, batarapos.com – Hanya berselang sehari pelantikan kepada 30 kades terpilih oleh jajaran pemerintah Kabupaten Jeneponto, dimana hasil Pilkades khususnya Desa Bulusuka, Kecamatan Bontoramba, yang ditengarai  rawan kecurangan kini menumpahkan darah dan korban mulai berjatuhan dimana sejumlah rumah serta kendaraan mobil dirusak massa, Selasa (31/12/19).

Sedikitnya tercatat terdapat 5 rumah dirusak massa dan nyaris dibakar, serta sebuah kendaraan mobil juga ikut dirusak massa oleh salah satu pendukung kades yang ikut dilantik atas rekomendasi Instansi PMD.

Terdapat empat korban terluka terkena senjata tajam dan masing-masing dilarikan kesejumlah rumah sakit diantaranya, RS.Lanto Dg.Pasewang Jeneponto, RS.H.Padjonga Dg.Ngalle Takalar. RS.Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Dari pantauan, satu korban bernama Rahman yang berada di RS.Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar masih kritis diruang ICU, sementara seorang korban lainnya Dg.Gassing juga baru saja dirujuk ke Makassar setelah mendapat pertolongan pertama di RS.H.Padjonga Dg.Ngalle Takalar.

Kedua korban adalah merupakan warga Desa Bulusuka, yang mengalami luka parah terkena senjata tajam dan nyaris tewas, seperti Rahman dengan luka tikaman di perut hingga usus terburai keluar, sementara Dg.Gassing dengan luka bekas tikaman dipinggang bagian belakang dan kepala, keduanya adalah tim pendukung kandidat nomor urut 3.

Sementara para pelaku penikaman disebut bernama Tompo dan Sodding, menurut pengakuan keluarga korban juga mengalami luka dan dirawat di RS. Lanto Dg.Pasewang Jeneponto dengan sejumlah luka senjata tajam, keduanya juga adalah timses kandidat lainnya dengan nomor urut 1 atau dilantik versi Instansi PMD.

“Saya hanya berlima saja sementara mereka banyak sekali”, tutur Dg.gassing yang baru saja tiba di RS.Dr.Wahidin Sudirohusodo atas rujukan RS.H.Padjonga Dg.Ngalle Takalar.

Mereka memancing keributan dengan membunyikan petasan tepat di depan rumah para pendukung kandidat nomor 3. Lalu mendapat teguran kemudian salah satu pelaku melakukan pemukulan.

“Mereka sengaja membunyikan petasan didepan rumah itu dimana ada orang yang lagi sakit, sehingga ditegur tapi mereka melakukan pemukulan dan melakukan penyerangan,” tandasnya.

Informasi dari sumber lain juga layak percaya mengatakan bahwa saat kejadian Kades yang sudah dilantik di Desa Bulusuka sedang merayakan pesta pora kemenangan yang bertepatan dengan malam pergantian tahun atau tepat malam tahun baru.

“Mereka sedang berpesta dirumah salah satu timsuksesnya dan mengundang massa dari luar, kemudian Kades terpilih saat itu sedang ikut bernyanyi diantara sebagian pendukunggnya yang menikmati minuman keras”, paparnya tidak ingin diekspos namanya.

Samsiah Dg.Bulan Istri korban Dg.Gassing yang juga terlihat turut terluka pada bahagian jari-jari kedua tangannya dalam konfirmasinya mengatakan suaminya nyaris saja tewas saat kejadian.

“Mungkin jika saya tidak ikut membantu melepaskan cekikan pelaku suami saya sudah mati, matanya sudah melihat keatas,”terangnya dalam berbahasa daerah.

Seperti diketahui hasil Pilkades Desa Bulusuka mendapat sorotan karena rawan oleh kecurangan maupun pelanggaran, namun salah satu kandidat tetap dipaksakan oleh Instansi PMD untuk diikutkan dalam pelantikan para Kades.

Padahal pertumpahan darah atau keributan sebelumnya diprediksi bakal bisa saja terjadi, bahkan mengkawatirkan berkelanjutan pada waktu kedepan, apa bila pihak aparat kepolisian tidak melakukan tindakan tegas terhadap mereka yang terlibat pemicu keributan dari kasus ini,  dimana salah satu rumah kediaman masyarakat saat kejadian sedang mengadakan pesta keramaian apakah mengantongi izin keramaian dari aparat kepolisian.(Zul)

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan