13 September 2024, 6:49 pm

Poliklinik Saraf/Neurologi RSUD I Lagaligo Lutim Dilayani Dua Dokter Spesialis Saraf


Luwu Timur, batarapos.com – Masyarakat Lutim yang mengalami gangguan atau kelainan pada sistem saraf baik sistem saraf otak, sistem saraf tepi, sistem saraf pada tulang belakang dan sistem saraf pada otot, dapat mengunjungi Poliklinik Saraf/Neurologi RSUD I Lagaligo Wotu pada setiap hari kerja Senin-Sabtu mulai pukul 07.30 sampai 13.30 Wita.

Saat ini, Poliklinik Saraf RSUD I Lagaligo dilayani oleh dua orang Dokter Spesialis Saraf yakni ; dr. Asmawati Nurdin, Sp.Ndan, dr. Sri Lestrai Thamrin, Sp.N, serta dibantu 2 Orang Perawat yang berkompoten plus 1 orang admin. Dari data yang ada, rata-rata kunjungan pasien saraf ke RSUD I Lagaligo sebanyak 35-45 orang per hari.

Sejumlah penyakit akibat gangguan saraf seperti Parkinson, Alzheimer, kejang, demensia, cedera otak dan infeksi otak (meningitis, ensefalitis, dan abses otak) termasuk nyeri kepala baik yang primer maupun sekunder, stroke, epilepsi, gangguan autoimun yang menyerang saraf seperti Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), tumor pada susunan saraf pusat dan sususan saraf tulang belakang, dan kelainan gangguan gerak, penjepitan saraf, dan gangguan neuromuskular, seperti miastenia gravis, Tremor (dystonia), dapat ditangani oleh dokter spesialis saraf di RSUD I Lagaligo.

Beberapa tindakan medis yang umum dilakukan oleh dokter spesialis saraf atau neurologi di RSUD I Lagaligo di antaranya adalah : Angiografi, yaitu prosedur pemeriksaan dengan bantuan foto rontgen untuk mendeteksi penyumbatan pada pembuluh darah arteri dan vena pada otak, kepala, atau leher.

Selain itu, juga Biopsi, yaitu prosedur pengambilan sampel jaringan otot, otak, dan saraf untuk mendeteksi sel abnormal, seperti tumor, kanker, atau infeksi.

Kemudian CT Scan, yaitu tindakan medis yang menggunakan teknologi komputer dan sinar-X untuk memperoleh gambaran kondisi jaringan dan struktur di dalam kepala.

Lalu, ada Electroencephalogram (EEG), yaitu prosedur medis untuk memeriksa aktivitas listrik di dalam otak. Mielografi, yaitu prosedur medis yang dilakukan untuk membantu melihat apakah terdapat gangguan muskuloskeletal tertentu atau kondisi lain yang menekan sumsum tulang belakang, saraf, atau jaringan lainnya.

Terakhir adalah Pungsi lumbal, yaitu prosedur medis untuk mengambil cairan serebrospinal dari tulang belakang untuk memeriksa infeksi, peradangan, atau penyakit lainnya.

dr. Asmawati Nurdin, Sp.S, menyatakan bahwa, keluhan pasien terbanyak yang datang berobat ke poliklinik saraf yaitu pasien dengan keluhan nyeri kepala baik nyeri kepala primer maupun sekunder, nyeri punggung, saraf terjepit, stroke, epilepsi/penyakit ayam, dan penyakit saraf tepi yang lain misalnya neuropatik dan musculoskeletal.

“Beberapa keluhan pasien ini dapat kami tangani karena fasilitas kesehatan yang ada di poliklinik saraf sudah sangat memadai untuk kami dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pasien,” terang dr. Asmawati Nurdin, Sp.N, Selasa (27/06/2023).

“Namun untuk pengembangan layanan poliklinik kedepannya yaitu layanan neuro restorasi yang berkaitan dengan sistem rehabilitasi atau pemulihan pasien-pasien stroke atau pasien-pasien dengan gangguan sistem saraf tepi dapat juga dilakukan, termasuk pelayanan tata laksana nyeri pada musculoskeletal melalui pemberian injeksi dengan guiding USG sehingga tingkat ketepatan penyuntikan lebih tinggi dan efek samping penyuntikan bisa diminimalkan,” tandas dr. Asmawati.

Sumber : Humas/Kominfo-sp

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan