21 November 2024, 6:15 pm

Polres Jeneponto Ungkap Kronologi Penganiayaan di Sulurang Akibatkan Korban Tewas Maupun Kritis


Liputan : Tim batarapos.com/Zul

Jeneponto, batarapos.com – Peristiwa berdarah di Lingkungan Sulurang, Kelurahan Tonro Kassi Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan. Membawa duka sangat mendalam bagi para korban yang tewas maupun luka berat dan mengalami kritis hingga saat ini.

Insiden berdarah tersebut seperti yang diketahui, terjadi pada pukul 17.14 Wita, pada Minggu, 10/12/2023, kemarin dan hari ini seperti diberitakan sebelumnya, salah satu korban yang tewas telah disemayamkan oleh keluarganya diperkuburan Balangka-bangkala, Desa Maero.

Menurut AKP. Bakri dalam keterangan resminya selaku Kasi Humas Polres Jeneponto kepada batarapos com membenarkan peristiwa kejadian tersebut.

Dimana pelaku saat ini urainya, masih dalam Lidik. Mengakibatkan Saudara Rustan alias Ubas (35), pekerjaan Wiraswasta, Alamat Lingkungan Tamanroya, mengalami Luka di bagian lengan kanan. Sehingga korban langsung di larikan ke RSUD Lanto Dg.Pasewang untuk mendapatkan perawatan medis. Namun setelah tiba dirumah sakit korban tidak sempat diselamatkan karena korban kehabisan darah dan dinyatakan  meninggal dunia.

” Selain seorang yang meninggal dunia dan telah dimakamkan, terdapat dua korban lainnya dalam peristiwa ini, yaitu anak dan bapak dan keduanya hingga saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, kedua pihak  juga telah melapor secara resmi ke Polres”, ungkapnya, Senin, 11/12/2023.

Dari kronologis peristiwa ini terang AKP. Bakri, saat detik-detik peristiwa berdarah tersebut terjadi yakni pada waktu sore hari, dimana beberapa orang yang tidak dikenal diduga dari Dusun Barandasi, datang dan melakukan penganiayaan di Lingkungan Sulurang Kelurahan Tonrokassi, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.

Setibanya dilokasi ini, beberapa orang yang tidak dikenal tersebut, yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemui oleh Saudara Rustan alias Ubas dan kawan-kawannya.

Akan tetapi beberapa orang yang diduga dari Barandasi spontan langsung dalam keadaan emosi dan melakukan penganiayaan dengan cara memarangi saudara Ubas dengan sebilah parang.

Sehingga mengenai lengan bagian kanan yang mengakibatkan korban di larikan ke RSUD Lanto Dg Paswang dan akhirnya meninggal dunia karena kehabisan darah.

Kemudian berselang  beberapa saat beberapa orang yang masih dalam penyelidikan yang diduga dari Desa Maero langsung melakukan pengrusakan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza Nopol DD 1199 SS, berwarna silver sehingga mengalami pecah semua kacanya, akibat lemparan batu.

” Pada sekitar pukul 17.45 wita, kemudian kendaraan tersebut diamankan oleh personil Polsek Tamalatea yang tiba di TKP, dan mengamankankan orang Barandasi kemudian dilarikan ke puskesmas dikarenakan luka tusuk”, jelasnya.

Adapun pelaku dan motif masih dalam penyelidikan dan informasi perkembangan kasus ini nantinya akan disampaikan, tutup AKP. Bakri.

Berikut data dan kondisi para korban  dari kedua belah pihak yang diterima batarapos.com, diantaranya :

Korban dari Desa Maero ::

Nama : Rustan Alias Ubas
Umur : 38 tahun
Agama : islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Desa Maero Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto.
Kondisi meninggal dunia.

Korban dari Barandasi :

Nama : M. Saleh Dg. Nuju.
Umur : 55 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Alamat : Kampung Barandasi, Desa Turatea, Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto.

Kondisi Luka : Luka tusuk pada bagian dada kiri, luka tusuk pada punggung sebelah kiri dan luka pada kaki sebelah kanan dan dirawat di RS. Bhayangkara Makassar.

Nama : Agung Pratama.
Umur : 22 tahun.
Agama : Islam.
Pekerjaan : Pelajar / Mahasiswa.
Alamat : Kampung Barandasi, Desa Turatea, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.

Kondisi Luka : Luka robek diatas pelipis sebelah kanan, Luka tusuk diatas pelipis kiri, luka sayatan di lengan kiri atas dan dirawat di RS Bhayangkara Makassar.

Sampai saat ini Aparat Kepolisian Polres Jeneponto menyatakan situasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam keadaan aman dan terkendali.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan