Luwu Timur, batarapos.com – Lincah, tanggap dan tegas itulah julukan PPK Irwa 1 Balai Besar Wilayah Sungai (Hj. Hamna Maddareng, ST, MT) pada pengawasan proyek Rehabilitasi Irigasi D.I Kalaena Kabupaten Luwu Timur.
PPK satu ini kerap melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) terhadap proyek pengawasannya dengan melibatkan para konsultan, selain kerap lakukan sidak ia juga rutin melakukan pantauan secara langsung dengan jarak lumayan jauh (Makassar – Luwu Timur).
“Biasa itu tiba-tiba muncul dengan konsultan pengawas tidak ditahu, untuk rutinnya, hampir tiap sepuluh hari ibu Hamna tinjau pekerjaan, pokoknya lincah, tanggap dan tegas, kalau ada memang pekerjaan yang tidak sesuai harus dibongkar, makanya kami ini hati-hati betul mengawasi pekerja” ungkap salah satu mandor proyek.
Selasa tanggal 26 November 2019, Hj. Hamna Maddareng tiba-tiba muncul dan memantau para pekerja di Saluran Sekunder Tarengge, Desa Lampenai Kecamatan Wotu.
Pagi tadi, Rabu 27 November 2019, ia kembali ke lokasi yang sama, didampingi Konsultan pengawas, Plt UPTD Pengairan Kalaena (Muh. Saleh), Kepala Dusun Sumbernyiur (Rifaldi) dan Anggota BPD Lampenai (Agus Pantan) memantau para pekerja.
“Aktif dan melibatkan pemerintah setempat dalam pengawasan, Kalau begini semua PPK bagus semua kualitas proyek” Ucap Rifaldi (Kadus Sumbernyiur).
Kepada batarapos.com, Hj. Hamna Maddareng, ST, MT, menjelaskan bahwa target pekerjaan rehabilitasi Irigasi D.I Kalaena akan rampung tepat waktu, mengingat waktu pekerjaan yang tersisa sekitar 30an hari lagi, sementara untuk sekunder Tarengge ditarget rampung selama empat hari kedepan terhitung mulai hari ini.
“Pekerjaan akan kita upayakan rampung tepat waktu, sekarang tersisa pemasangan precast BK-18, BK-19 tersisa sekitar 700 meter dan untuk pasangan batu di sekunder Terengge yang terisa sekitar 150 meter kita upayakan empat hari rampung, sengaja saya libatkan semua dalam pengawasan termasuk pemerintah setempat dan UPTD Pengairan agar hasil pekerjaan ini bisa maksimal dan berkualitas” Jelasnya.
Laporan : HS
Editor : Maryuni
