19 Mei 2024, 10:05 am

PT. Vale Rilis Pencapaian Kinerja Triwulan Kedua 2021

Jakarta, batarapos.com – Perusahaan pertambangan Nikel PT. Vale Indonesia, Tbk kembali merilis pencapaian kinerja keuangan untuk triwulan kedua tahun 2021.

Dalam paparan  yang disampaikan pada kegiatan public Expose LIVE 2021 yang diselenggarakan oileh PT. Bursa Efek Indionesia (BEI), Rabu (08/09/21)  diketahui produksi PT. Vale pada triwulan kedua tahun 2021  lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020. PT. Vale bersama grup  mengirimkan 15.845 metrik ton (“t”) nikel matte dan mencatat penjualan sebesar AS$208,4 juta. .

“Volume penjualan sekitar 7% lebih tinggi pada 2T21 dibandingkan pada triwulan pertama tahun 2021 (“1T21”), mengimbangi harga realisasi rata-rata yang lebih rendah pada 2T21. “Volume penjualan sekitar 7% lebih tinggi di 2Q21 dibandingkan 1Q21, mengimbangi harga realisasi rata-rata yang lebih rendah di kuartal tersebut” kata Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur PT Vale.

”Kami telah menyelesaikan kegiatan pemeliharaan kritikal pada triwulan ini yang memungkinkan kami mengoptimalkan proses produksi sampai akhir tahun. Saya menghargai kerja keras karyawan dan kontraktor kami untuk terus memberikan hasil yang positif sambil mengelola resiko penyebaran COVID-19 secara efektif dalam kegiatan operasi kami,” paparnya.

Grup mencatat EBITDA sebesar AS$72,3 juta pada 2T21, lebih rendah dari yang tercatat pada 1T21 sebesar AS$88,9 juta, terutama disebabkan oleh biaya yang lebih tinggi dan harga realisasi rata-rata nikel yang lebih rendah. Grup berhasil mencatat laba positif sebesar AS$25,1 juta pada 2T21, turun dari laba sebesar AS$33,7 juta pada 1T21 sejalan dengan penurunan EBITDA.

Namun, laba pada semester pertama  tahun 2021 sebesar AS$58,8 juta lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu ketika Grup mencatat laba sebesar AS$53,1 juta. Beban pokok pendapatan Grup pada 2T21 meningkat 13% menjadi AS$174,3 juta dari AS$154,8 juta pada 1T21 didorong oleh kenaikan harga komoditas utama seperti minyak dan batubara.

Dibandingkan dengan 1T21, konsumsi HSFO per metrik ton nikel matte meningkat 22%, sementara konsumsi batubara turun 12%, mengimbangi HSFO yang lebih tinggi pada 2T21. Selama periode ini,baik harga HSFO, diesel dan batubara mengalami peningkatan masing-masing sebesar 17%, 17% dan 10%.

Kas dan setara kas Grup pada 30 Juni 2021 sebesar AS$426 juta, naik dari AS$386 juta pada posisi 31 Maret 2021. PT Vale senantiasa berhati-hati dan mengambil langkah-langkah yang bijak untuk mengendalikan pengeluaran dan menjaga ketersediaan kas.

PT Vale mengeluarkan sekitar AS$33,3 juta untuk belanja modal pada 2T21, mengalami penurunan sebanyak 14% dari yang dikeluarkan pada 1T21 sebesar AS$38,5 juta.

Perseroan akan tetap fokus pada berbagai inisiatif produktifitas dan penghematan biaya untuk mempertahankan daya saing Perseroan dalam jangka panjang tanpa mengkompromikan nilai utama Perseroan, yaitu keselamatan jiwa merupakan hal terpenting, menghargai kelestarian bumi dan komunitas kita.

Selanjutnya Perseroan memaparkan upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka mendukung pemerintah dalam menanggulangi COVID-19 di wilayah operasi Perseroan, serta keberhasilan Perseroan dalam melakukan pembinaan dan pendampingan kepada masyarakat di empat wilayah pemberdayaan sebagai bentuk tanggung jawab sosial Perseroan. Perseroan juga senantiasa melakukan upaya-upaya untuk memelihara kelestarian lingkungan di wilayah operasi Perseroan. (Tim)

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan