Luwu Timur, batarapos.com – Sekitar lima puluhan mahasiswa dan masyarakat juga menggelar aksi demo di Kantor DPRD Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Senin 11 April 2022.
Massa aksi yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa, pemuda dan masyarakat Luwu Timur menuntut wacana penundaan pemilu, menolak presiden tiga periode dan kelangkaan minyak goreng serta kenaikan harga BBM.
Tuntutan tersebut merupakan tuntutan serentak mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia yang saat ini juga menggelar aksi unjukrasa secara serentak di Indonesia.
Selain tuntutan tersebut, Aliansi Mahasiswa, pemuda dan masyarakat Luwu Timur melalui coordinator lapangan Muh. Muzakkir juga menuntut penyelesaian konflik agraria yang terjadi di Indonesia.
“Aksi ini merupakan aksi serentak terkait isu-isu wacana penundaan pemilu, wacana presiden tiga periode dan kenaikan harga BBM serta kelangkaan minyak goreng, kami juga menuntut pemerintah untuk menyelesaikan konflik-konflik agraria yang terjadi di Negara kita ini, kita lihat saudara-sudara kita diberbagai daerah yang hak-hak ruang hidup dan tanahnya dirampas oleh korporasi-korporasi,” Ujar Muh. Muzakkir.
Setelah menggelar aksi diluar pagar Kantor, massa aksi diperbolehkan masuk ke halaman Kantor DPRD Luwu Timur oleh Kapolres Luwu Timur AKBP. Silvester MM Simamora.
Aksi demo Aliansi Mahasiswa, pemuda dan masyarakat Luwu Timur di Kantor DPRD Luwu Timur hingga siang ini terpantau aman dan tertib dikawal ratusan personel Polres Luwu Timur.
Siang ini aliansi Mahasiswa dan masyarakat dari wilayah Towuti juga kabarnya sedang bergerak menuju kantor DPRD Luwu Timur.
Tim batarapos.com/Attang
