Liputan : Tim batarapos.com/Rival
Editor : Nur Ainun
Luwu Utara, batarapos.com – Puluhan tenaga sukarela datangi kantor Dinas Kesehatan dan Kantor Badan Kepegawaian Pengembangan SDM (BKPSDM) kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Puluhan pendaftar PPPK tenaga kesehatan ini mengadukan nasib mereka dan mengklarifikasi terkait sistem seleksi penerimaan PPPK Tenaga kesehatan Kabupaten Luwu Utara melalui jalur khusus, serta tiga orang yang lulus berkas namun terancam dibatalkan.
Hal itu dikemukakan oleh FW selaku perwakilan para tenaga sukarela yang bertemu langsung dengan pihak Dinkes Luwu Utara dan BKPSDM, kepada batarapos.com, Jumat, (20/10/2023).
” Kami berkunjung ke Dua kantor Dinas ini, untuk mempertanyakan kenapa tiga orang teman kami lolos berkas sedangkan kami tidak lolos, padahal kami sama-sama mengunggah dan sama-sama berkas yang kami upload,” Ucap FW
Usai bertemu bagian kepegawaian Dinkes Luwu Utara, FW membeberkan bahwa hal tersebut akibat kelalaian bagian verifikator.
” Orang Dinas bilang itu adalah kesalahan verifikator, dan juga mereka akan buatkan berita acara, kalau tiga orang ini akan terancam tidak lolos berkas, atau dibatalkan lolos berkasnya, serta hari ini juga kami sudah bertemu dengan BKD Kabupaten Luwu Utara, mereka mengatakan kepada kami bahwa pihak BKD akan mengadakan rapat dengan pihak Dinkes,” Beber FW.
Mewakili rekannya sebagai tenaga sukarela FW berharap semoga pihak Pemda Luwu Utara, ada solusi dengan kejadian ini.
” Harapan kami mudah-mudahan kami bisa lulus seperti teman kami yang tiga orang ini, yah kalaupun memang sudah tidak ada jalan kami berharap teman kami yang tiga orang ini tetap diluluskan, serta kami juga berharap semoga ada kebijakan dari Pemda Luwu Utara, mengingat masa pengabdian kami sebagai nakes sukarela sudah puluhan tahun,” Harapnya.
Terkait aduan puluhan pendaftar PPPK tersebut, Imran Ismail selaku Sekretaris Dinkes Luwu Utara sekaligus koordinator verifikasi PPPK bidang kesehatan akan melalukan evaluasi kembali.
” Yang jelas kami akan evaluasi kembali itu, nanti kami akan sampaikan dan juga kami sangat merespon baik itu,” Kata Imran Ismail kepada batarapos.com.
Dia juga mengakui bahwa ada beberapa tenaga sukarela yang mendaftar PPPK memberikan informasi yang sama dengan informasi yang di layangkan oleh Nakes sukarela PKM Kecamatan Tana Lili.
” Untuk yang tiga orang ini, sementara kami adakan konfirmasi, panggil yang bersangkutan dan kepala puskesmas, atau KTUnya untuk kita lakukan verifikasi,” Jelasnya.
Sekertaris Dinkes Luwu Utara juga menegaskan bahwa pihaknya siap dan terbuka menerima informasi apabila ada yang merasa dirugikan, pada seleksi PPPK ini.
” Pertama kita berterimakasih sudah masuk dalam pendaftaran itu, dan kami sangat mengharapkan informasi apabila ada yang merasa dirugikan tolong disampaikan ke kami, apakah itu misalnya ada yang lulus namun seharusnya tidak lulus, ataukah sebaliknya, akan kami lakukan konfirmasi agar persoalan ini bisa menjadi terang menderang,” Tegasnya
