Luwu Timur, batarapos.com – Kader – kader Nahdlatul Ulama (NU) Luwu timur menggelar pertemuan di masjid Nurrahman, Desa Mandiri, kecamatan Tomoni, Luwu timur, selasa (12/10/ 2021).
Agenda yang mempertemukan seluruh pengurus Nahdlatul Ulama Kabupaten Luwu Timur tersebut sebagai ajang konsolidasi gerakan dari semua stuktur kepengurusan ditingkat Pengurus Cabang (PC), Majelis Wilayah Cabang (MWC), Badan otonom (Banom), Lembaga, dan kader Nahdlatul Ulama Kabupaten Luwu Timur.
Selain membahas sejumlah hal terkait kiprah NU di tengah masyarakat, pertemuan tersebut juga memantapkan persiapan peringatan hari santri yang jatuh pada tanggal 22 oktober 2021.
Ketua Tanfidziah PC NU Luwu timur, KH. Mursaha, mengungkapkan jika NU Luwu timur yang bersinergi dengan sejumlah Banom dan lembaga NU akan menggelar sejumlah rangkaian acara peringatan Hari Santri.
“Sejumlah kegiatan dalam rangka peringatan Hari Santri di lutim akan digelar oleh warga NU dan kader – kader Nu untuk mengingat kembali peran santri dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan”, Papar KH. Mursaha.
Sejumlah rangkaian kegiatan tersebut diataranya adalah Maulid akbar yang dilaksanakan oleh Gerakan Pemuda Ansor, Istigotsah dan peluncuran KOIN NU yang digelar oleh NU-Care LAZISNU, dan puncaknya adalah upacara peringatan Hari Santri yang akan dipusatkan di kota Malili.
Menurut KH. Mursaha, santri tidak bisa dipisahkan dari NU. “NU itu lahir dari santri”, tegasnya.
Selain memantapkan persiapan peringatan Hari Santri, momen tersebut juga untuk adalah ajang konsolidasi kader – kader NU di Luwu timur.
“Pertemuan ini juga untuk mengakomodir dan menyatukan gerakan yang akan dilakukan oleh seluruh pengurus, agar gerakan NU Luwu Timur menjadi terstrukur dan terukur”. Kunci KH. Mursaha.
Tim batarapos.com/Mus
