27 Juli 2024, 10:48 am

Sarkawi Desak Pemda Tuntaskan Jembatan Tabaroge dan Terminal Tarengge

 

Luwu Timur, batarapos.com – Rapat Paripurna DPRD dengan Agenda pandangan Umum fraksi terhadap Rancangan perda APBD perubahan 2019 yang berlangsung diruang paripurna, Selasa (24/9/19), dimanfaatkan oleh Fraksi gerinda menyoroti beberapa hal dihadapan pemerintah Daerah.

Melalui juru bicaranya HM. Sarkawi A. Hamid mempertanyakan beberapa hal antara lain belum dilantiknya hasil lelang Jabatan pejabat pratama yang telah selesai tahun 2018 lalu yang menelan anggaran 700 juta lebih.

“Ini sudah setahun lebih ada apa pemerintah Daerah menunda-nunda pelantikan ini, tentu sangat merugikan pejabat yang telah berhak menduduki jabatan dari hasil lelang jabatan dimaksud, disisi lain Pelaksana tugas tidak dibenarkan menjabat terlalu lama, maksimal 6 bulan saja” Kata politisi senior dari Gerindra.

Sarkawi juga mempertanyakan terkait belum dimulainya pekerjaan Jembatan gantung Tabaroge yang sudah hampir dua tahun terbengkalai, menurutnya, masyarakat yang melintas terancam dengan kondisi tersebut.

“Kasihan masyarakat yang ada diseberang sungai, jembatan itu sudah nyaris putus dan air deras sungai pawosoi juga sangat berbahaya bisa mengancam jiwa masyarakat yang menyebrang” Tuturnya.

Hal lain yang juga disorot oleh sarkawi, Tentang belum dibangunnya lanjutan pembangunan terminal tarengge yg menelan anggaran 4 milyar lebih.

“Saya khawatir jika hingga saat ini belum dikerjakan dengan sisa waktu yang singkat apa bisa nantinya tepat waktu dan tepat kualitas, apalagi anggaranya cukup besar, Mohon pemerintah untuk bersungguh-sungguh memperhatikan persoalan ini, Kebiasaan lama sudah saatnya kita tinggalkan” Imbaunya

Tak hanya itu, Sarkawi juga menyoroti program 1 dokter 1 desa yang menurutnya tidak berjalan sesuai rencana di RPJMD.

“Tolong untuk program satu dokter satu Desa ini agar diperjelas ke msyarakat, Jika dikatakan itu sudah ada dokternya, agar disampaikan ke masyarakat agar mereka tidak perlu lagi ke Puskesmas atau ke Rumah sakit, cukup penanganan awalnya oleh dokter setempat atau seperti apa SOP nya ini yang belum jelas” Katanya di forum paripurna DPRD.

Rapat paripurna pemandangan umum ini dihadiri oleh wakil Bupati Luwu Timur, anggota forkopimda, kepala OPD, para camat dan undangan lainya. (***).

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan