Liputan : Tim batarapos.com
Luwu Timur, batarapos.com – Tewasnya Aswan (40) warga Desa Sumpira Kecamatan Baebunta Selatan Kabupaten Luwu utara, di Sungai Kalaena, Desa Manunggal, kecamatan Tomoni Timur, Luwu Timur berbuntut panjang.
Korban yang awalnya digemparkan terjun ke sungai pada Senin malam 13 Mei 2024, ditemukan sudah meninggal dunia dan hanyut sekitar 2 kilometer dari lokasi awal dikabarkan terjun, korban ditemukan oleh warga dan tim SAR yang melakukan pencarian pada Rabu sore, 15 Mei 2024.
Buntut tewasnya Aswan, polisi sudah menetapkan satu orang tersangka dan dilakukan penahanan, tersangka yang ditahan oleh penyidik Polres Luwu Timur adalah SW merupakan ipar korban, atau saudara dari istri muda korban.
Sumber membeberkan hasil visum awal di RSUD I Lagaligo pasca penemuan jenazah korban, hasilnya ditemukan ada tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga penyidik melakukan penyelidikan hingga gelar perkara lalu menetapkan SW sebagai tersangka.
” Sudah ada satu orang ditahan di Polres Luwu Timur terkait kematian keluarga kami,” Ujar keluarga korban.
Setelah SW ditetapkan tersangka, penyidik masih akan mendalami kejadian tersebut, diduga ada tersangka lain dalam kasus tewasnya korban, pasalnya kabar korban terjun ke sungai masih misteri, apakah terjun dengan sendirinya atau dengan sengaja dibuang ke sungai.
Hari ini, jenazah korban di RSUD I Lagaligo akan dilakukan autopsi, hal tersebut dilakukan atas permintaan keluarga korban dan untuk merampungkan hasil pemeriksaan oleh penyidik.
Hingga dikabarkan, penyidik Polres Luwu Timur belum memberikan keterangan resmi kepada wartawan, hasilnya akan disampaikan setelah prosesnya dinyatakan rampung.
