Makassar, batarapos.com – Merasa dicemarkan nama baiknya, SF terlapor dugaan pencabulan anak di Luwu Timur laporkan balik mantan istrinya RS ke Dit Reskrimsus Polda Sulsel, Sabtu (16/10).
RS adalah pelapor dugaan pencabulan tiga anaknya terhadap SF mantan suaminya pada tahun 2019 silam, yang kasusnya dihentikan oleh Polres Luwu Timur lantaran tidak cukup bukti.
Selain laporkan mantan istrinya, SF juga melaporkan website projek multatuli yang memviralkan kasus tersebut dengan judul “Tiga anak saya diperkosa, saya lapor ke polisi, Polisi menghentikan penyelidikan”.
Akibat berita tersebut muncul pula tagar #Percuma Lapor Polisi, kasus ini sangat viral hingga akhirnya Mabes Polri menurunkan Tim Pencari Fakta untuk mengungkap kasus tersebut.
Laporan balik ini baru dilayangkan SF didampingi kuasa hukumnya Agus Melas, S.H,. M.H dan kawan-kawan lantaran menunggu bukti baru atau novum yang konon akan diserahkan oleh pelapor dan kuasa hukumnya di Mapolres Luwu Timur Selasa (12/10) lalu, namun hingga saat ini bukti baru itu tak kunjung diserahkan.
“SF laporkan balik RS karena sudah mencemarkan nama baiknya, selain RS, klien kami juga laporkan website Projek Multatuli yang dianggap memviralkan kasus yang sudah dihentikan penyelidikannya oleh penyidik lantaran tidak cukup bukti, harapan kami, laporan ini segera ditindaklanjuti, agar masyarakat tahu kebenaran dari kasus ini,” Kata Agus Melas
Tim batarapos.com
